Selasa 25 Feb 2020 09:37 WIB

Mobil Tabrak Kerumunan Orang dalam Parade Karnaval di Jerman

Rata-rata korban kerumunan yang ditabrak adalah anak-anak.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolanda
Garis polisi. Seorang pria menabrakkan mobilnya ke arah parade karnaval di kota Volkmarsen, Jerman dan melukai 30 orang.
Foto: EPA
Garis polisi. Seorang pria menabrakkan mobilnya ke arah parade karnaval di kota Volkmarsen, Jerman dan melukai 30 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, VOLKMARSEN -- Seorang pria menabrakkan mobilnya ke arah parade karnaval di kota Volkmarsen, Jerman dan melukai 30 orang. Polisi mengatakan, tersangka adalah seorang warga negara Jerman berusia 29 tahun dan telah ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan.

"Ini adalah hari yang mengerikan, perbuatan yang sangat mengerikan," ujar Menteri Dalam Negeri Peter Beuth.

Baca Juga

Sepertiga dari korban yang terluka adalah anak-anak. Juru bicara kepolisian, Henning Hinn mengatakan, polisi masih mendalami motif pelaku. Dugaan sementara adalah pelaku sengaja menabrakkan mobil yang dikendarainya ke arah parade karnaval. Pelaku diketahui mengendari mobil Mercedes Benz berwarna perak.

"Dapat diasumsikan bahwa itu sengaja," ujar Hinn di tempat kejadian.

Hinn mengatakan, sekitar 10 orang terluka parah dan diantaranya adalah anak-anak. Situs website berita Jerman, HNA yang mengutip para saksi mengatakan, pelaku kemungkinan menargetkan anak-anak. Pelaku mengendalikan mobilnya dengan kecepatan penuh ke arah kerumunan orang yang sedang berkumpul dalam parade karnaval.

"Orang-orang mendatangi saya dan menangis. Sebagian besar anak-anak terluka, dan juga orang tua mereka," ujar komisioner daerah Volkmarsen, Reinhard Kubat.

Polisi membatalkan semua parade karnaval sebagai tindakan pencegahan. Polisi menyatakan, tidak ada indikasi tentang ancaman yang berkelanjutan.

Media Jerman mengatakan, pelaku dengan sengaja menerobos penghalang plastik yang dibuat oleh polisi di sekitar area parade. Sekitar 1.500 orang diperkirakan ada di area tersebut. Mobil terus melaju ke arah kerumunan warga sebelum akhirnya berhenti.

Karnaval sangat populer di bagian barat Jerman, terutama di kota-kota Rhineland seperti Cologne dan Duesseldorf. Karnaval itu merupakan bagian dari perayaan puncak "Rose Monday".

Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Dia mengapresiasi polisi dan petugas medis yang bertindak cepat.

Insiden penabrakan ini terjadi kurang dari seminggu setelah serangan penembakan di dua bar yang menewaskan sembilan orang. Pelaku penembakan ditemukan tewas bersama dengan ibunya di kediamannya. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement