REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menutup dua gerbang tol (GT). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan genangan air terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari (25/2).
“Gerbang tol yang ditutup sementara akibat genangan GT Bekasi Barat 2 dan GT Pondok Gede Timur,” kata Heru, Selasa (25/2).
Semetara itu, untuk di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta terdapat genangan di kilometer delapan, 19, 34 (arah Jakarta dan Cikampek), dan 19. Meskipun begitu, Heru memastikan kilometer tersebut masih dapat dilintasi kendaraan.
Hanya saja, khusus kilometer delapan (Jatibening) Tol Jakarta-Cikampek, terjadi genangan di seluruh lajur dan hanya dapat dilintasi kendaraan besar. “Pengguna jalan dengan kendaraan kecil dari arah Cikunir atau Bekasi arah Jakarta diimbau untuk mengambil jalur alternatif lainnya seperti Jalan Tol JORR,” jelas Heru.
Sementara itu untuk Tol Jakarta-Tangerang arah Tangerang tidaka da genangan dan dapat dilalui seluruh kendaraan. Sementara itu, Tol Jagorawai arah Jakarta terdapat genangan di Kali Cipinang kilometer 3+800 di lajur satu dan dua setinggi 15 sampai 20 cm.
Selanjutnya untuk Tol Lingkar Luar Jakarta arah Rororan terjadi genangan di kilometer 44+700 namun masih aman dilalui. Smentara saat keluar Rorotan ditutup karena jalan nasional Kawasan Berikat Nusantara (KBN) terdapat genangan 45 sampai 50 cm.
Heru menambahjan Jasa Marga mengalihkan gerbang tol arah Jatiasih. “Terowongan dari GT Cikunir 4 arah Jatiasin ditutup sementara karena ada genangan air, dialihkan ke GT Kalimalang 2,” ungkap Heru.
Heru memastikan saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air. Hal tersebut dilakukan agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.