Selasa 25 Feb 2020 10:47 WIB

Polres Batang Siagakan 2 Peleton Antisipasi Banjir

Polres Batang memetakan beberapa daerah yang berpotensi jadi langganan banjir.

[Ilustrasi] Banjir sempat melanda Pasuruan, Jawa Timur, pada 29 April 2019. Banjir ini juga merendam jalur rel kereta api ruas Pasuruan-Bangil.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
[Ilustrasi] Banjir sempat melanda Pasuruan, Jawa Timur, pada 29 April 2019. Banjir ini juga merendam jalur rel kereta api ruas Pasuruan-Bangil.

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menyiagakan 2 peleton untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di wilayah setempat. Polres juga ikut memetakan beberapa daerah yang berpotensi jadi langganan banjir seiring dengan kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kita sudah siapkan 2 peleton bergabung dengan anggota Kodim 0736/Batang dan petugas BPBD untuk membantu evakuasi para korban banjir," kata Kapolres Batang AKBP Abdul Waras di Batang, Selasa (25/2).

Saat ini, lanjut Abdul Waras, pihaknya masih fokus melakukan pengamanan dan evakuasi korban banjir di wilayah yang saat ini rumahnya masih terendam.

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol. Kav Henry Napitupulu mengatakan bahwa sesuai tupoksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap melakukan perbantuan pada pemerintah daerah setempat termasuk dalam penanggulangan bencana alam.

"Kami selama 1x24 jam senantiasa selalu standby. Saya sudah perintahkan pada personel yang berada di setiap koramil harus tampil membantu masyarakat saat sedang mengalami musibah atau bencana," katanya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyampaikan ucapan terima kasih pada jajaran Polres dan Kodim 0736/Batang yang begitu cepat melakukan gerakan penanganan bencana di daerah. Adapun beberapa wilayah desa/kelurahan yang terendam banjir yang mencapai sekitar 40 sentimeter hingga 50 sentimeter kini sudah mulai surut.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement