Selasa 25 Feb 2020 13:12 WIB

Banjir Turut Ganggu Perjalanan Kereta Jakarta-Surabaya

Perjalanan kereta ke Surabaya terlambat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Kereta Api (KA) Argo Wilis relasi Surabaya-Bandung melintas di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Senin (9/4).
Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Kereta Api (KA) Argo Wilis relasi Surabaya-Bandung melintas di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Senin (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, turut mengganggu perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Surabaya. Akibatnya, beberapa perjalanan kereta mengalami keterlambatan. Kereta Argo Wilis, relasi Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng yang berangkat dari Gambir pada pukul 05:25 WIB mengalami keterlambatan 25 menit.

"Itu kan seharusnya jadwal dari Gambir ke Surabaya Gubeng itu berangkat pukul 05:00 WIB, dan datang pada 20:54 WIB. Tapi terlambat sekitar 25 menit," ujar Suprapto di Surabaya, Selasa (25/2).

Baca Juga

Kemudian, lanjut Suprapto, perjalanan yang juga terganggu akibat banjir tersebut adalah KA Argo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi. Dimana hingga kini, kereta tersebut belum berangkat dari Stasiun Gambir. Padahal, seharusnya kereta tersebut berangkat pukul 08:15 WIB dan tiba pukul 17:15 WIB.

Selanjutnua, kata Suprapto, ada KA Dharmawangsa, relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar turi. Kereta tersebut baru berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 10:50 WIB atau terlambat 145 menit. Dimana seharusnya, kereta tersebut berangkat dari Pasar Senen pada pukul 08:25 WIB, dan tiba di Surabaya Pasar Turi pada pukul 19:30 WIB.

Selain itu, KA Gaya Baru Malam Selatan, relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Gubeng juga turut terganggu akibat adanya banjir. Dimana hingga kini, kereta tersebut belum berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Padahalseharusnya berangkat pada pukul 10:15 WIB dan tiba pada pukul 01:32 WIB.

Kereta api tujuan Malang, juga turut terganggu adanya banjir di Jakarta. KA Matarmaja relasi Stasiun Pasar Senen-Malang contohnya, hingga kini belum berangkat dari stasiun asal. Padahal, kereta tersebut seharusnya berangkat dari Pasar Senen pada pukul 10:30 WIB, dan tiba di Malang pada pukul 03:09 WIB.

"Atas keterlambatan ini, kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar - besarnya atas keterlambatan dan ketidaknyamanannya akibat dari dampak banjir di Jakarta pada pagi hari ini, " ujar Suprapto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement