REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, turut mengganggu perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Surabaya. Akibatnya, beberapa perjalanan kereta mengalami keterlambatan. Kereta Argo Wilis, relasi Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng yang berangkat dari Gambir pada pukul 05:25 WIB mengalami keterlambatan 25 menit.
"Itu kan seharusnya jadwal dari Gambir ke Surabaya Gubeng itu berangkat pukul 05:00 WIB, dan datang pada 20:54 WIB. Tapi terlambat sekitar 25 menit," ujar Suprapto di Surabaya, Selasa (25/2).
Kemudian, lanjut Suprapto, perjalanan yang juga terganggu akibat banjir tersebut adalah KA Argo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi. Dimana hingga kini, kereta tersebut belum berangkat dari Stasiun Gambir. Padahal, seharusnya kereta tersebut berangkat pukul 08:15 WIB dan tiba pukul 17:15 WIB.
Selanjutnua, kata Suprapto, ada KA Dharmawangsa, relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar turi. Kereta tersebut baru berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 10:50 WIB atau terlambat 145 menit. Dimana seharusnya, kereta tersebut berangkat dari Pasar Senen pada pukul 08:25 WIB, dan tiba di Surabaya Pasar Turi pada pukul 19:30 WIB.
Selain itu, KA Gaya Baru Malam Selatan, relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Gubeng juga turut terganggu akibat adanya banjir. Dimana hingga kini, kereta tersebut belum berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Padahalseharusnya berangkat pada pukul 10:15 WIB dan tiba pada pukul 01:32 WIB.
Kereta api tujuan Malang, juga turut terganggu adanya banjir di Jakarta. KA Matarmaja relasi Stasiun Pasar Senen-Malang contohnya, hingga kini belum berangkat dari stasiun asal. Padahal, kereta tersebut seharusnya berangkat dari Pasar Senen pada pukul 10:30 WIB, dan tiba di Malang pada pukul 03:09 WIB.
"Atas keterlambatan ini, kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar - besarnya atas keterlambatan dan ketidaknyamanannya akibat dari dampak banjir di Jakarta pada pagi hari ini, " ujar Suprapto.