Selasa 25 Feb 2020 13:42 WIB

Banjir Kemang Perlahan Surut, Kendaraan Bisa Melintas

Tinggi genangan di Jalan Kemang Raya menurun hingga 20 sentimeter dan terus surut.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Yudha Manggala P Putra
Setelah sempat tergenang banjir, arus lalu lintas di Jalan Kemang Selatan macet. Selasa (25/2).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Setelah sempat tergenang banjir, arus lalu lintas di Jalan Kemang Selatan macet. Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang menggenangi Jalan Kemang Raya, Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (25/2) perlahan mulai surut pada pukul 13.00 WIB. Kendaraan bermotor pun mulai banyak yang melintasi jalan yang terhubung dengan Jalan Pangeran Antasari itu.

Kendaraan mobil dari dan ke arah Kemang Raya mulai melintas di jalan tersebut. Ketinggian air sempat mencapai 60 sentimeter di beberapa titik pada Selasa pagi. Namun, berdasarkan pantauan Republika pada pukul 13.30 WIB, tinggi genangan menurun hingga 20 sentimeter dan terus surut.

Baca Juga

Sejumlah kendaraan yang tadinya tidak bisa melintas pun mulai melintasi kawasan tersebut. Mobil maupun kendaraan roda empat lainnya tampak tak mengalami kendala dalam melintas.

Namun, motor atau kendaraan roda dua diarahkan untuk melintasi trotoar yang ada di ruas selatan Jalan Kemang Raya. Dikhawatirkan, ada sejumlah titik di Jalan tersebut yang genangannya masih tinggi dan menyebabkan motor mogok.

Banjir sejak dini hari merendam Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta. Kendaraan bermotor bahkan awalnya tak bisa melintas di jalan utama yang menghubungkan Jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi sekitar pukul 11.15 WIB, ketinggian banjir di kawasan niaga ini bekisar antara 30 hingga 60 sentimeter. Sejumlah pemotor yang berasal dari Jalan Kemang Raya maupun Jalan Antasari memilih memutar balik.

Banjir ini meluas ke arah selatan di Jalan Taman Kemang. Tinggi air di jalan Taman Kemang tak setinggi Kemang Raya, yakni sekitar 20 - 40 sentimeter. Namun, semakin siang, ketinggian air terus berkurang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement