REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog kembali menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan bagi korban bencana alam. Bulog juga ikut memberikan bantuan alat pembersih serta bantuan obat dan makanan.
Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, mengatakan, pihaknya telah membentuk Tim Relawan Aksi Tanggap Darurat Banjir untuk menyalurkan bantuan kepada warga Jakarta. Tim dimpimpin langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Bulog, Bagya Mulyanto.
"Tim sudah berangkat dengan membawa perlengkapan untuk menjangkau daerah yang terendam cukup dalam. Kita berusaha ikut meringankan beban masyarakat," kata Awaludin dalam keterangan resminya, Selasa (25/2).
Ia menjelaskan, titik penyaluran bantuan untuk sementara berada di wilayah Duren Sawit, Cipinang, Kelapa Gading, Pulomas, dan Narogong. Ia pun memastikan ketersediaan stok beras untuk bantuan bencana alam sangat mencukupi.
Awaluddin menyampaikan, hingga menjelang akhir bulan Februari 2020 ini, total cadangan beras untuk bantuan bencana alam yang disalurkan sudah mencapai 296 ton. Adapun penyaluran beras untuk operasi pasar sebanyak 283.739 ton.
"Bulog sudah siap menyalurkan stok di seluruh wilayah kerja dan ke pasar-pasar untuk menjaga stabilisasi harga pasca bencana banjir yang melanda sejumlah daerah," ujarnya.