REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Nadal kembali beraksi untuk kali pertama sejak tersingkir pada perempat final Australia Open. Ia akan tampil pada turnamen Mexico Open di Acapulco.
Mantan juara dua kali turnamen tersebut tersingkir pada putaran kedua tahun lalu oleh petenis Australia Nick Kyrgios dalam pertandingan yang mencetuskan kata-kata kemarahan di antara keduanya.
Nadal menuduh Kyrgios kurang hormat setelah ia melakukan underarm service pada pertandingan 2019. Namun petenis Spanyol itu mengatakan pada Senin (24/2), ia merasa tidak ada kebencian yang berlarut-larut.
"Tahun lalu, saya kalah dalam laga ketat yang seharusnya saya menangkan, tapi ini bagian dari olahraga dan saya tak punya kenangan buruk tentang itu," kata Nadal seperti dikutip AFP. "Saya tak pernah punya perasaan untuk membalas dendam, tak ada perasaan balas dendam yang membantu Anda memenangkan laga, tapi sebaliknya. Satu-satunya yang dilakukan balas dendam adalah Anda tak bisa berpikir jernih.
Petenis nomor dua dunia ini punya peluang untuk kembali ke posisi teratas dalam peringkat dunia pekan ini. Ini jika ia mengangkat trofi dan Novak Djokovic gagal mencapai semifinal di Dubai.
Nadal akan membuka laganya di Acapulco pada Selasa (25/2) melawan rekan senegaranya peringkat 54 dunia, Pablo Andujar. "Kami kenal baik satu sama lain, kami bermain sejak kami 13 atau 14 tahun, ia teman yang baik," kata Nadal. "Pertandingan pertama selalu rumit, tetapi saya menanti untuk bermain dengan baik."
Kyrgios, unggulan keenam, dan tidak berada pada jadwal pertandingan yang sama dengan Nadal, bertanding pada Selasa melawan petenis Prancis, Ugo Humbert.