REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengatakan, kualitas skuatnya tidak menurun meski bermain tanpa bek asal Bosnia Serif Hasic. PSM akan berlaga dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2020 kontra tim Myanmar, Shan United, Rabu (26/2).
“Kami punya 32 pemain di tim dan semuanya adalah satu kesatuan. Ketika ada yang tidak bisa bermain, maka yang lain siap menggantikan,” ujar Bojan di Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut juru taktik berkewarganegaraan Kroasia itu, semua pemainnya mempunyai mentalitas bertanding yang sama baiknya.
Bojan pun yakin siapa saja yang diturunkan akan menunjukkan semangat tempur yang cukup untuk menaklukkan lawan dan meraih tiga poin. “Kami membutuhkan karakter setiap pemain keluar dalam pertandingan. Mereka harus menunjukkan yang terbaik karena itulah yang membuat mereka tetap tinggal,” kata dia.
Serif Hasic diusir keluar oleh wasit dalam laga Grup H Piala AFC 2020 kontra Tampines Rovers di Singapura, Rabu (12/2). Hasic mendapatkan dua kartu kuning dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tampines tersebut.
Kartu merah membuat pemain berusia 32 tahun tersebut harus melewatkan laga kontra Shan United pada Rabu (26/2). Posisi Hasic di bek tengah dapat digantikan oleh Abdul Rahman atau Dedi Gusmawan. Salah satu dari mereka kemungkinan akan mendampingi Hussein El Dor di jantung pertahanan.
Laga PSM Makassar kontra Shan United berlangsung pada Rabu (26/2) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB.
PSM saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan nol poin dari satu pertandingan. Shan United, yang kalah 0-2 dari Kaya FC-Iloilo (Filipina) di pertandingan pertama, berada di posisi keempat. Posisi puncak grup dihuni oleh Kaya FC-Iloilo dan peringkat kedua diisi Tampines Rovers.