REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek FC Barcelona Gerrard Pique enggan memikirkan konflik internal yang melanda timnya. Pique lebih tertarik menaruh fokus pada pertandingan melawan Napoli pada Rabu dini hari.
Konflik internal Barca terjadi usai Direktur Olahraga Eric Abidal mengeluhkan performa tim di bawah asuhan Ernesto Valverde. Keluhan itu dibalas kritik tajam Lionel Messi.
Selanjutnya Presiden Klub Josep Maria Bartomeu diduga mengambil tindakan dramatis dengan menyerang citra para pemainnya di media sosial lewat jasa perusahaan pencitraan. Bartomeu diduga ingin mencemarkan nama baik pemain Barca yang menentangnya.
"Saya tidak begitu peduli bahwa nama saya muncul sebagai salah satu target serangan," kata Pique dilansir dari ESPN pada Selasa, (25/2).
Pemain berkebangsaan Spanyol itu memilih percaya pada pernyataan Bartomeu yang membantah tuduhan mendalangi pencemaran nama baik pemainnya sendiri.
"Saya percaya dengan penjelasan Presiden klub, setidaknya dia tidak tahu (apa yang terjadi)," klaim Pique.
Pique mengungkap masalah yang melanda La Blaugrana memang memusingkan Bartomeu. Ia berharap timnya dapat bergerak maju melupakan masalah itu.
"Dia (Bartomeu) sangat terpengaruh masalah tersebut saat rapat dengan kami. Sekarang saatnya membuka lembaran baru. Semua hal yang bukan urusan sepakbola sudah melukai kami," ucap Pique.