Rabu 26 Feb 2020 06:41 WIB

Dubes Saudi Kunjungi Masjid di London Tempat Muazin Diserang

Dubes Saudi memantau kondisi muazin yang diserang.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Hafil
Dubes Saudi Kunjungi Masjid di London Tempat Muazin Diserang. Foto Ilustrasi: Peristiwa penikaan muadzin di masjid -Cenyral Mosque
Foto: BBC.com
Dubes Saudi Kunjungi Masjid di London Tempat Muazin Diserang. Foto Ilustrasi: Peristiwa penikaan muadzin di masjid -Cenyral Mosque

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar Saudi untuk Inggris pada Senin (24/2) lalu mengunjungi sebuah masjid di London, di mana seorang muazin (penyeru adzan) pekan lalu diserang dan terluka. Pangeran Khalid bin Bandar bin Sultan memantau kondisi muazin yang terluka itu sekaligus membahas langkah-langkah keamanan selama pertemuan dengan para pejabat di Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam.

Sebelumnya pada 20 Februari 2020 lalu, seorang muazin berusia 69 tahun ditikam di Masjid Pusat London. Korban diserang saat tengah melaksanakan shalat. Penyerang itu kemudian dibekuk oleh jamaah lainnya dan dibawa oleh polisi setempat.

Baca Juga

Dilansir di Arab News, Rabu (26/2), Direktur Jenderal Pusat Budaya Islam, Ahmed Al-Dubayan, lantas memberi penjelasan terperinci tentang serangan itu. Ia juga menyoroti peran lembaga ini dalam pelayanan Islam dan Muslim di Inggris dalam bidang agama, sosial, budaya, dan pendidikan.

Dia juga menunjukkan upaya pusat Islam untuk memperkuat ikatan antara Muslim dan komunitas lain, kontribusinya untuk pekerjaan amal, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga masyarakat sipil Inggris.

Selama pembicaraan dengan pihak pengelola masjid, Pangeran Khalid diberitahu tentang program-program pusat, buklet, publikasi dan simposium. Al-Dubayan juga menyampaikan terima kasih kepada sang pangeran atas kunjungan dan dukungannya. Masjid Pusat London ini adalah tempat ibadah utama bagi umat Islam di London, yang kerap menarik banyak pengunjung dan jamaah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement