Rabu 26 Feb 2020 11:16 WIB

Kondisi WNI di Pusat Penyebaran Virus Corona Korsel

WNI di Daegu Korsel diimbau mengurangi aktifitas di luar rumah selama wabah corona.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Lonjakan kasus baru Corona terjadi di Daegu, Korea Selatan.
Foto: Republika
Lonjakan kasus baru Corona terjadi di Daegu, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, DAEGU -- Salah satu pekerja di perusahaan tekstil di kota Daegu, Korea Selatan (Korsel) Yudi Santoso mengatakan, kondisi dirinya dan para pekerja warga negara Indonesia (WNI) di Daegu dalam keadaan baik di tengah wabah virus corona. Para pekerja WNI pun masih bekerja seperti biasa.

"Memang ada sebagian perusahaan yang meliburkan karyawannya di Daegu, tetapi itu sepertinya sementara dan tidak semua perusahaan," ujar Yudi kepada Republika.co.id, Rabu (26/2).

Baca Juga

Menurutnya, isolasi ketat hingga kini belum dilakukan di Daegu, salah satu pusat penyebaran virus corona di Korsel. Namun, pemerintah setempat mengimbau warga di Daegu agar mengurangi aktifitas di luar rumah jika memang tidak terlalu penting.

"Kita diimbau agar tidak melakukan aktifitas berkumpul dengan banyak orang jika memang tidak begitu penting," kata Yudi.

Yudi menilai pemerintah setempat sejauh ini sudah melakukan penanganan yang tepat terkait virus corona. Dalam hal ini, para WNI di Daegu tetap diimbau agar mematuhi arahan pemerintah setempat dan juga dari KBRI Seoul. 

Yudu ditunjuk sebagai mitra dari KBRI Seoul untuk bekerja sama dengan dalam membantu teman-teman WNI, khususnya di wilayah Daegu untuk meneruskan informasi dari KBRI Seoul. Hingga kini, wilayah kota Daegu dan Gyeongsangbuk-do termasuk dalam Special Care Zone dengan seluruh wilayah Korsel memasuki zona Red Alert menyusul lonjakan dari orang yang terinfeksi virus corona baru ini atau Covid-19.

Selain sebagai kota industri, Daegu merupakan salah satu kawasan di Korsel yang mempunyai beragam tempat wisata. Melansir tour.daegu.fo.kr, Daegu memiliki 83 Tower yang merupakan landmark Daegu, Apsan Observatory untuk melihat Daegu dari ketinggian, dan Seomun Market dipenuhi street food khas Korea. Namun, KBRI Seoul melalui akun resmi Twitter-nya menghimbau warga Indonesia untuk menunda dulu kunjungan ke Daegu dan sekitarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement