REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Grand Slam Australia Open 2020 Sofia Kenin mengaku frustrasi setelah mengalami kekalahan di babak kedua Qatar Open atas petenis Ukraina Dayana Yastremska. Akibat kekalahan tersebut, petenis Amerika Serikat (AS) ini sadar bahwa ia harus mencari ritme permainan serupa yang muncul saat ia berhasil menjadi juara grand slam untuk pertama kali dalam kariernya pada Januari lalu di Melbourne.
"(Kekalahan) ini sangat membuat saya tertekan. Selesai dari Melbourne dengan permainan yang sangat baik lalu kembali (bertanding) dengan seperti ini, tentu bukan permainan yang saya harapkan," kata Kenin dikutip dari laman WTA Tennis, Rabu (26/2).
Kenin dikalahkan Yastremska dengan dua set langsung 6-3, 7-6(4) pada Selasa (25/2). Sejak menyandang gelar di Australia Open satu bulan lalu, Kenin belum menorehkan gelar lainnya hingga sekarang. Bahkan ia juga tak bisa bersaing lama saat tersingkir di Dubai Open pekan lalu.
"Dia bermain dengan sangat bagus, saya merasa tak bisa menemukan permainan terbaik saya, tak bermain seperti yang saya inginkan. Ini sangat membuat saya frustrasi sekarang," kata Kenin menceritakan.
Petenis usia 21 tahun ini selanjutnya dijadwalkan akan mengikuti turnamen yang digelar perdana Lyon Open di Prancis, sebelum turun di dua turnamen kandang Indian Wells Masters dan Miami Open.