REPUBLIKA.CO.ID, KIGALI -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara Afrika agar bersiap untuk menghadapi wabah virus corona tipe baru, Covid-19. Kasus virus Covid-19 di Afrika pertama kali dilaporkan pada awal bulan ini di Mesir.
Kementerian Kesehatan Aljazair juga melaporkan kasus positif corona pertama dari seorang pria Italia yang tiba di Aljazair pada 17 Februari. Aljazair merupakan salah satu dari 47 negara di kawasan Afrika yang diawasi oleh WHO.
"Ini adalah kasus pertama di wilayah Afrika. Kita harus meningkatkan kesiagaan untuk menghadapai virus corona," ujar Direktur Regional WHO Afrika, Matshidiso Moeti, dilansir Anadolu Agency, Rabu (26/2).
Aljazair adalah salah satu dari 13 negara yang menjadi prioritas utama WHO untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Hal ini disebabkan karena volume warga Aljazair yang melakukan perjalanan ke China cukup tinggi. WHO akan mengirimkan tim ahli ke Aljazair untuk mendukung otoritas kesehatan setempat.
Selama pertemuan darurat dengan para menteri kesehatan Afrika di Komisi Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, WHO berkomitmen untuk mendukung negara-negara Afrika dalam kesiapsiagaan menghadapi wabah virus corona. Moeti mengatakan, WHO menemukan bahwa ada kesenjangan kritis dalam kesiapan setiap negara di seluruh dunia ketika menghadapi wabah tersebut.
WHO melakukan survei ke sejumlah negara untuk menilai kesiapan mereka dalam menghadapi wabah virus corona. WHO menemukan tingkat kesiapan regional diperkirakan mencapai 66 persen.
Virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada bulan Desember 2019 dan telah menyebar ke lebih dari 30 negara lain, termasuk AS, AS, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India. Di China, jumlah korban tewas dari wabah mencapai 2.663 dengan hampir 76.700 kasus telah dikonfirmasi.