REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian mengatakan, ratusan warga dari tiga RW yang bermukim di sekitar wilayah Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur mempersoalkan terkait waduk yang dibangun oleh JGC. Arie menyebut, luapan air dari waduk tersebut yang diduga menjadi pemicu amarah warga dan melakukan pengerusakan terhadap AEON Mal.
"Mereka di sana mengadukan terkait pengelolaan air yang ditampung di waduk JGC," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (26/2).
Arie menuturkan, para warga menganggap bahwa pengelolaan waduk itu tidak optimal sehingga mengakibatkan air waduk meluap dan membanjiri permukiman warga. Mereka kemudian meminta pertanggung jawaban dari pihak JGC.
"Mereka menganggap pengelolaan tidak optimal sehingga ketika air di waduk JGC meluap, kita tahu kemarin juga ditambah curah hujan tinggi mereka beranggapan bahwa air mengakibatkan banjir di bebrapa RW di sekitar JGC," ungkap Arie.
Perwakilan warga pun akhirnya dipertemukan dengan pihak manajemen JGC untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, saat pertemuan itu berlangsung, sejumlah warga lainnya masuk ke AEON Mal dan melakukan pengerusakan.
"Ketika terjadi komunikasi (dengan manajemen JGC) sebagian warga (sekitar) 60-70 orang datang ke mal AEON, di sana melakukan perusakan," jelas Arie.
Meski demikian, sambung Arie, pihaknya telah mempertemukan seluruh pihak terkait, termasuk perwakilan warga yang terdampak banjir. Selain itu, Arie menyebut pihaknya sudah memanggil seluruh pihak terkait termasuk perwakilan dari warga yang terdampak banjir. Bahkan, kata dia, dalam permasalahan ini telah ditemukan solusi secara bersama.
"Ini sudah diselesaikan di mana sudah ada solusi akan segera dilaksanakan kegiatan pembuatan saluran, di mana nanti air yang ada di waduk JGC dialirkan ke Banjir kanal Timur (BKT)," papar Arie.
"Kemarin ada action (aksi) langsung dari pemerintah kota dan juga dari JGC sudah didatangkan alat berat untuk meminimalisir mengeluarkan volum debit air yang ada di waduk JGC," lanjut dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka karena terbukti melakukan pengerusakan dalam penyerangan terhadap AEON Mal Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur. Bahkan enam di antaranya merupakan anak di bawah umur. Delapan tersangka itu berinisial AW, SA, HR, AB, IF, DA, AAS, dan FAS.