REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- TDP (25), warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, membunuh mertuanya, Siti Fadilah (48) secara sadis, lantaran tidak dipinjami uang. Pembunuhan sadis tersebut dilakukan di rumah korban, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (26/2).

Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Pol. Sumardji menjelaskan, peristiwa memilukaN tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Kala itu, tersangka menemui korban di rumahnya dengan maksud hendak meminjam uang senilai Rp 3 juta."Karena tidak dipinjami itulah membuat pelaku kalap dan menganiaya korban hingga tewas," kata Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (26/2).

Sumardji menegaskan, peristiwa tersebut berawal dari kedatangan tersangka ke rumah korban, untuk meminjam uang. Namun, korban enggan meminjaminya uang. Karena jengkel tak dipinjami uang, tersangka kalap.

Tersangka yang kalap, kata Sumardji, mencekik korban dan membantingnya ke lantai. Tak hanya itu, tersangka memukul bagian kepala korban dengan miniatur kapal yang terbuat dari keramik. Korban kemudian diseret ke dalam dapur dan kepalanya dipukul tersangka dengan tabung elpiji.

Setelah korban meninggal, tersangka mengambil perhiasan gelang, cincin, telepon genggam, dan ATM milik korban di dalam kamar. Tersangka kemudian kabur dengan mengunci rumah korban dari luar. Tersangka sempat bersembunyi di rumah adiknya, sebelum akhirnya polisi mampu mengamankan yang bersangkutan.

Sumardji mengatakan, tersangka kini ditahan di Mapolresta Sidoarjo. Tersangka disangkakan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan disengaja Jo Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Adapun ancaman hukumannya 15 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika