Kamis 27 Feb 2020 00:02 WIB

Ini Sahabat Nabi Muhammad dari Kalangan Non-Arab (3)

Ada tiga sahabat Nabi Muhammad dari kalangan non-Arab.

Red: Muhammad Hafil
Ini Sahabat Nabi Muhammad dari Kalangan Non-Arab. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ini Sahabat Nabi Muhammad dari Kalangan Non-Arab. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada saat Islam mulai berkembang di Makkah, berbagai gangguan kafir Quraisy kepada pemeluk Islam datang silih berganti. Namun demikian, hal itu tak menyurutkan niat orang-orang yang hatinya senantiasa dipenuhi hidayah Allah. Mereka tak takut dengan ancaman kafir Quraisy kendati harus menyerahkan nyawanya demi mempertahankan akidah dan keimanan kepada Allah.

Selain sahabat-sahabat Rasulullah yang berasal dari bangsa Arab, terdapat pula sejumlah sahabat yang berasal dari non-Arab (Ajam). Dalam buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, disebutkan ada tiga orang sahabat yang berasal dari kalangan non-Arab. Mereka adalah:

Baca Juga

Shuhaib Ar-Rumi

 

Nama lengkapnya adalah Shuhaib bin Sinan bin Malik dan populer dengan nama Shuhaib Ar-Rumi. Ia dilahirkan di Mosul tahun 32 sebelum hijrah. Ayahnya adalah seorang gubernur wilayah Al-Ablah pada masa pemerintahan Kisra.

Ketika wilayah kekuasaan ayahnya diserbu oleh tentara Romawi, Shuhaib yang saat itu masih anak-anak ditawan bersama penduduk Al-Ablah. Ia pun dibawa pihak musuh berkelana ke berbagai daerah hingga akhirnya dibeli oleh Abdullah bin Jad'an yang berasal dari Makkah.

Ia masuk Islam bersama Ammar bin Yasir. Ia termasuk salah satu di antara tujuh orang yang menampakkan keislamannya di hadapan publik Makkah secara terang-terangan. Rasulullah mempersaudarakannya dengan Harits bin Shummah.

Ia dahulunya sangat miskin. Namun, setelah berusaha terus-menerus, akhirnya ia menjadi sukses. Orang-orang kafir Quraisy pernah mengatakan, ''Dulu, Anda adalah seorang fakir miskin yang datang kepada kami. Kemudian, harta Anda menjadi berlimpah dan Anda menjadi seorang pedagang sukses di tengah-tengah kami. Sekarang, Anda pergi ke Madinah dengan membawa semua harta kekayaan yang Anda miliki.''

Tentang ketiga sahabat ini, Nabi SAW pernah mengatakan, ''Aku adalah sabiq (orang yang paling dahulu masuk Islam dari) bangsa Arab, Shuhaib adalah sabiq bangsa Romawi, Salman adalah sabiq bangsa Persia, dan Bilal adalah sabiq bangsa Habasyah.''

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا عَدُوِّيْ وَعَدُوَّكُمْ اَوْلِيَاۤءَ تُلْقُوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوْا بِمَا جَاۤءَكُمْ مِّنَ الْحَقِّۚ يُخْرِجُوْنَ الرَّسُوْلَ وَاِيَّاكُمْ اَنْ تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ رَبِّكُمْۗ اِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِيْ سَبِيْلِيْ وَابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِيْ تُسِرُّوْنَ اِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَاَنَا۠ اَعْلَمُ بِمَآ اَخْفَيْتُمْ وَمَآ اَعْلَنْتُمْۗ وَمَنْ يَّفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang, dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang lurus.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 1)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement