Rabu 26 Feb 2020 23:12 WIB

Pusat Islam di Hamburg Jerman Batalkan Iktikaf Bulan Rajab

Pembatalan Iktikaf bulan Rajab untuk mengantisipasi virus corona.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Foto: CDC via AP
Ilustrasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona jenis baru yang disediakan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

REPUBLIKA.CO.ID, HAMBURG – Pusat Islam di Hamburg, Jerman, telah membatalkan kegiatan iktikaf pada Rajab.

Dilansir di abna24.com, Rabu (26/2) Pusat itu mengatakan penyebaran virus corona baru telah terjadi di beberapa negara Eropa. Pembatalan kegiatan tersebut merupakan bentuk perlindungan kesehatan umat Islam. 

Baca Juga

Rencananya Iktikaf akan diselenggarakan pada 8-10 Maret 2020 di masjid pusat. Itikaf adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan tinggal di masjid selama waktu tertentu.

Pada Selasa (25/2) Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 77.658 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan 2.663 kematian di seluruh negeri. 

Austria adalah negara Eropa kedua yang telah mengkonfirmasi kasus virus korona. Korea Selatan, Italia, dan Iran semuanya telah mencatat peningkatan tajam dalam kasus coronavirus dalam beberapa hari terakhir, dengan banyak negara lain memberlakukan pembatasan perjalanan pada daerah yang terkena virus di seluruh dunia.n Ratba Ajeng Tejomukti 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement