REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jauh sebelum pensiun, petenis Rusia, Maria Sharapova sudah sibuk dengan aktivitas di luar lapangan. Sharapova berinvestasi ke dalam sejumlah bisnis.
Salah satunya adalah Sugar pova, sebuah perusahaan permen yang saya luncurkan pada 2012, kata Sharapova, dilansir dari Tennisworldusa, Senin (21/10).
Sharapova telah melakukan pekerjaan bisnis sejak beberapa tahun terakhir. Dimulai dari permen karet hingga koleksi truffle. Alasannya, menggeluti bisnis permen karet karena makanan itu merupakan kesukaannya sejak kecil.
Bisnis lainnya adalah usaha minibar. Dia merasa pekerjaannya di dunia bisnis tak kalah berhasilnya seperti yang dilakukannya di gelanggang tenis. Sharapova merupakan atlet tenis berusia 32 tahun yang memiliki segudang prestasi.
Tennis showed me the world—and it showed me what I was made of. It’s how I tested myself and how I measured my growth. And so in whatever I might choose for my next chapter, my next mountain, I’ll still be pushing. I’ll still be climbing. I’ll still be growing. pic.twitter.com/kkOiJmXuln
— Maria Sharapova (@MariaSharapova) February 26, 2020
Ia pernah menjadi petenis peringkat satu dunia. Empat gelar Grand Slam sudah diraihnya, yaitu Australia Terbuka, AS Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. Sharapova sempat absen selama empat bulan karena operasi bahu.
Dia mengalami cedera pada putaran kedua St Petersburg Ladies Trophy Januari lalu sehingga terpaksa mengundurkan diri. Akibatnya, dia melewatkan beberapa turnamen, termasuk musim tanah liat. Dia kemudian kembali turun lapangan di Mallorca Open 2019 pada Juni lalu.
Tahun ini, Maria Sharapova memutuskan pensiun dari dunia tenis. Sharapova secara resmi mengumumkan berhenti dari karier tenis setelah 28 tahun berjuang di olahraga ini.
Keputusan itu dia umumkan dalam bentuk esai yang berisi kisah perjalanannya yang khusus ditayangkan oleh sebuah laman berita serta dalam akun Instagramnya @mariasharapova, Rabu.
