REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Olympique Lyon Rudi Garcia mengapresiasi permainan anak asuhnya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB. Menurutnya menang tanpa kebobolan pada laga kandang sebagai hal penting. 

Kendati demikian, Garcia menyayangkan tim gagal mencetak gol kedua setelah unggul lebih dulu. "Babak pertama sangat bagus, kami tidak hanya bertahan dengan sangat baik, kami juga menghormati game plan yang sudah dibuat. Pada babak kedua, kami tidak menguasai bola dan itu sangat menyulitkan," kata Garcia dikutip dari BBC, Kamis (27/2).

Pada babak kedua, Juventus lebih agresif melakukan penyerangan. Bahkan, mereka menambah kekuatan di lini depan dengan memainkan Gonzalo Higuain, Federico Bernardeschi, dan Aaron Ramsey. Garcia mengakui timnya kesulitan sehingga anak asuhnya harus bekerja lebih keras untuk mengokohkan pertahanan.

Pergantian pemain yang dilakukan Juventus pun direspons Lyon dengan menambah kekuatan di lini belakang. Garcia lantas menurunkan Kenny Tete dan Joachim Andersen. "Kami harus menyingsingkan lengan baju dan bertahan bersama," kata dia.

"Kami tidak kebobolan dan itu sangat penting ketika anda memainkan leg pertama di kandang. Satu-satunya penyesalanku adalah tidak menambah gol kedua setelag kami unggul pada babak pertama," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika