Kamis 27 Feb 2020 08:48 WIB

Kemenangan Atas Juventus Ajang Pembuktian Lyon

Lyon menaklukkan Juventus 1-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Direktur Olympique Lyon Juninho Pernambucano.
Foto: EPA/ANDREU DALMAU
Direktur Olympique Lyon Juninho Pernambucano.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Olympique Lyon Juninho Pernambucano mengakui tak ada yang mengira timnya dapat meraih kemenangan atas Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB. Nyatanya Lyon berhasil membalikkan prediksi dan memetik kemenangan tipis 1-0 atas Juventus. Juninho menyebut kemenangan atas Juventus jadi pembuktian bagi Lyon.

Gol tunggal kemenangan Lyon dicetak oleh Lucas Tousart pada menit ke-31. Ia mengonversi umpan silang dari Houssem Aouar untuk menaklukkan kiper Wojciech Szczesny. 

Baca Juga

"Tentu saja, tidak ada yang mengharapkan kami untuk mengalahkan Juventus dan kami sangat senang dengan kemenangan itu. Setelah melalui babak pertama yang sempurna, wajar kalau Juventus akan balik melawan setelah istirahat, karena mereka tim yang sangat kuat," kata Juninho dikutip dari Football Italia, Kamis (27/2). “Meskipun demikian, (pada babak kedua) mereka tidak membuat banyak perubahan yang jelas," lanjut dia.

Setelah kemenangan ini, Lyon akan bertandang ke markas Juventus di Turin pertengahan bulan depan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Tapi, kata dia, setidaknya kemenangan ini menjadi bukti bahwa Lyon merupakan tim yang layak diperhitungkan.

"Ini menunjukkan bahwa kami juga memiliki kualitas dan bakat untuk diandalkan. Kami ingin melangkah lebih jauh di Liga Champions," kata eks bintang Lyon yang terkenal dengan tendangan bebasnya.

Kemenangan ini sekaligus membangkitkan rasa optimisme tim untuk memperbaiki posisi di klasemen Ligue 1. Saat ini, Lyon berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Ligue 1 dengan nlai 37. Lyon tertinggal enam poin dari Lille yang menduduki posisi keempat klasemen sementara.

"Mengapa kami tampaknya tidak bisa mempertahankan tingkat konsentrasi di Ligue 1 jika kami baru saja memenangkan tiga pertandingan di kandang. Kami akan memiliki posisi yang sangat berbeda di klasemen sekarang," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement