REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Real Madrid harus menahan rasa malu di hadapan pendukung sendiri setelah ditaklukan Manchester City 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kekalahan ini dinilai akan mempengaruhi mental para pemain Los Blancos, yang akhir pekan ini akan melakoni laga akbar el Clasico lawan Barcelona di Santiago Bernabeu.
"Tidak, kami kesal harus kalah. Tapi kami tahu kalau pertandingan dilakukan 180 menit dan tidak masalah apa yang terjadi," kata Zidane, dikutip dari AS, Kamis (27/2).
Menurut pelatih asal Prancis itu, pemainnya sudah bekerja keras untuk mencetak gol. Sayangnya, kata dia, City mencetak dua gol dalam waktu 10 menit pada pengujung laga.
Dalam rentang waktu 10 menit itu, Zidane mengakui kalau pemainnya melakukan kesalahan dan hilang konsetrasi. Akibatnya, mereka harus menean kekalahan di kandang sendiri.
Tapi Sergio Ramos cs dinilai Zidane telah memberikan segalanya di lapangan, dalam pertandingan yang menguras fisik. ''Hari ini kami tak dapat melakukannya (mengambil keuntungan di kandang). Sekarang kami harus pergi ke sana (kandang City) dan menang jika ingin lolos,"ujar Zidane.
Zidane, yang juga mantan pemain Real Madrid itu tak ingin memusingkan kartu merah Ramos. Walaupun aksi Ramos membuatnya tak bisa tampil pada leg kedua di Kota Manchester. Zidane menyatakan, yang perlu dilakukannya adalah fokus pada sisi positif dari pertandingan. "Baiklah, itulah sepak bola. Kami tak dapat mengubahnya," kata Zidane.