Kamis 27 Feb 2020 13:08 WIB

Warga Hubei Ditawarkan Uang Jutaan Agar Mau Periksa Corona

Beberapa kota di Hubei menawari warganya uang agar mau diperiksa Corona

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China. Beberapa kota di Hubei menawari warganya uang agar mau diperiksa Corona. Ilustrasi.
Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP
Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, China. Beberapa kota di Hubei menawari warganya uang agar mau diperiksa Corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Sebuah kota di provinsi Hubei, China yang menjadi pusat epidemi global virus Corona akan membayar penduduk sebanyak 10 ribu yuan (Rp 19,8 juta). Bayaran akan diberikan jika mereka secara proaktif melaporkan gejala penyakit dan dikonfirmasi setelah pengujian.

Qianjiang, sebuah kota berpenduduk sekitar satu juta orang, telah melaporkan total 197 kasus sejauh ini. Qianjinag terletak sekitar 150 kilometer dari ibu kota provinsi Wuhan. Kota ini juga sedang meningkatkan upaya untuk memastikan orang-orang yang terinfeksi terkurung dan dirawat.

Baca Juga

Ini adalah yang terbaru dari sejumlah daerah untuk menawarkan hadiah uang tunai. Iming-iming uang ini untuk mendorong anggota masyarakat menjadi sukarelawan untuk pemeriksaan kesehatan.

Hubei telah melaporkan lebih dari 65 ribu kasus dan lebih dari 2.600 kematian akibat wabah itu. Di seluruh dunia, jumlah korban sekitar 2.800 dan sekitar 80 ribu telah terinfeksi.