REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) merespon tindakan Dele Alli beberapa waktu. Gelandang Tottenham Hotspur itu dalam sorotan.
Pada awal bulan ini, Alli mengemparkan jagad media sosial (medsos). Lewat snapchatnya, pesepak bola 23 tahun itu bercanda tentang wabah virus corona. Terlihat ia mengejek seorang pria Asia.
Walhasil, jagoan Spurs itu mendapat kecaman. FA pun langsung turun tangan menyelidiki kasus ini.
"Hasilnya Dele Alli didakwa melanggar aturan FA sehubungan dengan cara mengelola postingan di media sosial," demikian laporan yang dikutip dari Sky Sports, Kamis (27/2).
Ada beberapa butir pelanggaran yang dilakukan Alli. Pertama, pemain tersebut dianggap menghina atau melakukan perbuatan kurang pantas.
Berikutnya, tindakan penghinaan yang dilakukan Alli ditujukan pada ras tertentu. FA memberi tenggat waktu bagi sang gelandang jika ingin menyampaikan sesuatu, terkait hal ini. "Dia memiliki waktu hingga Kamis 5 Maret untuk memberikan tanggapan," tambah laporan dari Sky Sports.
Jika tak ada perubahan berarti, hukuman larangan pertandingan dan denda berupa uang, menanti Alli. Di era kini, sepak bola tidak hanya terfokus pada teknis. Perangai pemain di luar lapangan juga menjadi sesuatu yang terus diperhatikan.