REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus rentan tersisih di Liga Champions pasca-kekalahan 0-1 dari Lyon di leg pertama babak 16 besar pada Kamis (27/2) dini hari WIB. Kekalahan ini sekaligus bisa membuat ambyar rencana Juve meraih gelar musim ini.

Dilansir dari Sportskeeda pada Kamis (27/2), beberapa pekan ke depan akan jadi penentuan bagi skuat Bianconneri. Pekan ini, Juve meladeni pengisi posisi ketiga Inter Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Keduanya terpaut enam angka, tapi Inter unggul selisih 1 pertandingan.

Selanjutnya, Cristiano Ronaldo dkk harus melawan AC Milan dalam putaran kedua semifinal Coppa Italia pada Rabu depan. Dalam putaran pertama, kedua tim imbang 1-1.

Kemudian, Juve kembali melakoni Serie A kontra Bologna dan Lecce. Tanpa banyak waktu istirahat, Si Nyonya Tua akan bertarung lagi dengan Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 17 Maret.

Dengan demikian, tiga pekan ke depan akan sangat menentukan nasib Juve di tiga kompetisi musim ini. Pelatih Juve Maurizio Sarri pasti ingin menjaga kans juara di semua kompetisi.

Sarri wajib merombak taktik besar-besaran setelah kekalahan atas Lyon. Para fan menyayangkan permainan membosankan ala Sarri. Pelatih asli Italia itu juga dianggap gagal memanfaatkan kehebatan Ronaldo.

Praktis, laga melawan Lyon amat membosankan. Lebih mirisnya lagi, Juve gagal mencatatkan satu pun shot on goal ke gawang Lyon.

Jika Juve gagal meningkatkan performanya di tiga pekan ke depan, maka raihan trofi musim ini sulit diraih. Apalagi jika pasukan Sarri bisa dikejar klub lain dalam perebutan trofi Serie A.

Ikuti Whatsapp Channel Republika