Kamis 27 Feb 2020 18:25 WIB

BMKG: Suhu Panas di Padang Hingga Dua Hari ke Depan

BMKG menyebut cuaca di Sumbar sebenarnya normal namun suhu memang lebih tinggi.

Kota Padang (ilustrasi).
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Kota Padang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman memprakirakan suhu panas di Padang, Sumatra Barat terus meningkat hingga dua hari ke depan. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha saat dihubungi dari Padang, Kamis (27/2) mengatakan kondisi cuaca di Sumbar sebetulnya normal.

Namun, suhu udara memang lebih tinggi dari sebelumnya yakni pada siang hari diperkirakan mencapai 31 sampai 32 derajat Celsius. "Kemudian tingkat kelembapan udara pada siang hari juga meningkat yakni mencapai 75 sampai 95 persen," katanya.

Jika dibandingkan dengan sebelumnya, katanya, saat ini memang terasa lebih panas karena sebelumnya cuaca panas disertai dengan angin kencang. Ia juga mengatakan suhu panas tersebut disebabkan karena kurangnya pertumbuhan awan sehingga sinar matahari langsung tembus ke bumi tanpa dihalangi awan.

"Sehingga pada siang hari langit tampak cerah. Akan tetapi di beberapa daerah perbukitan sudah mulai muncul awan," katanya.

Ia juga mengatakan kecenderungan hujan hanya berupa hujan lokal dengan durasi waktu yang singkat yakni sekitar dua jam hanya terjadi pada sore hari di beberapa wilayah di Sumbar seperti di Bukittinggi, Padang Panjang, Solok Selatan, dan beberapa daerah lainnya.

Mengingat kondisi suhu panas yang tinggi, Yudha Nugraha mengimbau masyarakat supaya memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi.

Seorang warga Padang Dika Gustila (19) mengeluhkan suhu panas yang dirasakan sudah berlangsung sejak dua hari yang lalu. "Tidak hanya pada siang hari, bahkan saat malam juga terasa panas. Saya berharap cuaca di Padang kembali normal lagi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement