REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stan Republika Penerbit di Islamic Book Fair (IBF) 2020 diserbu ratusan santri pondok pesantren maupun siswa madrasah dari berbagai daerah. Mereka sebagian besar mencari buku-buku novel karangan Habiburrahman El-Shirazy, Tere Liye, dan Asma Nadia.
"Tadi ada banyak santri dari pesantren dan siswa madrasah. Ada yang dari pesantren di Kuningan Jawa Barat. Dan juga dari madrasah aliyah di Cikarang. Yang dari Kuningan itu banyak banget, padat tadi di sini, mereka berangkat pakai 5 bus," kata Marketing Republika Penerbit, Wakino, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
Wakino menambahkan, pengunjung stan Republika Penerbit pada hari ini meningkat signifikan ketimbang hari kemarin. Mayoritas pengunjung didominasi kalangan pesantren dan madrasah. Dia memperkirakan hingga Ahad ke depan jumlah pengunjung akan terus mengalami peningkatan, dan puncaknya pada Sabtu dan Ahad.
Selain itu, perpustakaan-perpustakaan dari berbagai sekolah pun banyak yang memborong buku-buku novel terbitan Republika Penerbit. Misalnya, novel-novel yang dikarang oleh Asma Nadia, Tere Liye, dan Habiburrahman El-Shirazy.
"Ada 5 perpustakaan sekolah yang beli lebih dari satu judul," ujarnya.
Buku-buku yang laris manis di luar novel, yakni buku berjudul Khadijah: Cinta Sejati Rasulullah. Jumlah pengunjung juga diperkirakan akan terus naik.
"Pengunjungnya saya perkirakan akan terus naik ya jumlahnya. Karena kan kalangan mahasiswa, pekerja itu paling besok pas weekend, kalau sekarang ini baru dari pesantren dan sekolah saja," tutur dia.
Islamic Book Fair yang ke-19 kali ini akan digelar hingga 1 Maret Ahad mendatang. Tokoh-tokoh seperti Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Haikal Hassan akan mengisi kajian diskusi dalam sesi yang berbeda. Haikal Hassan pada Jumat dan Ahad, dan UAS pada Ahad pukul 13.00 WIB.
Prof Dr Nasaruddin Umar akan mengisi sesi pada Ahad 1 Maret pukul 14.00 WIB. Kemudian ada Ustaz Dr Erwandi Tarmidzi yang mengisi diskusi bertajuk 'Investasi yang Berkah' pada Ahad 1 Maret pukul 10.30 WIB.