REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALANBARU -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada pertentangan antara Pancasila dan agama, karena keduanya memiliki nilai fundamental yang tidak bergeser. Menurut Mahfud, mengatakan saat ini negara Indonesia justru dihadapkan kepada gangguan kapitalisme dan terorisme.
"Tidak ada kontradiksi, apalagi permusuhan antara Pancasila dan agama," ujarnya usai menjadi narasumber dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Babel, Kamis (27/2).
Mahfud menjelaskan, pancasila merupakan sebuah ideologi yang meramu semua nilai-nilai agama dan melindungi pemeluknya. "Di dalam pancasila itu ada dua nilai dasar yaitu nilai fundamen dan nilai instrumen," ujarnya.
Menurutnya, nilai fundamental tidak pernah bergeser tetapi nilai instrumental yang bisa berubah dan bisa diubah. "Kalau yang fundamental tentu tidak bisa berubah, instrumennya yang bisa berubah. Undang-undang dasar saja bisa diubah karena itu instrumen," ujarnya.
Mahfud menilai, saat ini yang justru menjadi gangguan adalah kapitalisme dan terorisme. "Sekarang tidak ada lagi perang ideologi, tetapi perang kapitalisme dan terorisme sangat mengganggu dunia termasuk Indonesia," katanya.
"Kita dihadapkan kepada perang kapitalisme, dimana terjadi persaingan global dan pasar bebas serta terorisme yang harus disikapi," ujarnya.