REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan klinis terhadap 188 WNI kru Kapal World Dream yang dilakukan oleh tim kesehatan di KRI dr Soeharso dinyatakan normal. Tak ada satupun yang terindikasi terinfeksi virus corona tipe baru, Covid-19.
Siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa tim kesehatan telah mengecek suhu tubuh semua kru kapal. Seluruhnya dinyatakan rata-rata normal, tanpa ada yang di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, tim kesehatan dari KKP Kelas I Batam dan Balitbangkes Jakarta di KRI dr Soeharso juga telah mengambil 188 sampel tenggorokan. Di samping itu, 70 sampel darah juga diambil untuk diperiksa di laboratorium.
TNI Angkatan Laut memfasilitasi evakuasi 188 WNI kapal World Dream menuju KRI dr Soeharso 990 di Perairan Selat Durian Kepulauan Riau pada Rabu (26/2) pukul 10.55 hingga 13.50 WIB. Evakuasi dilakukan oleh Tim Evakuasi gabungan pimpinan Danguskamla Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofiyan, dengan anggota Tim Terpadu sebanyak 17 orang.
Puluhan WNI kru kapal World Dream menaiki kapal untuk dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau, Rabu (26/2). Sebanyak 188 awak kapal World Dream dievakuasi menggunakan KRI dr Soeharso menuju tempat observasi Covid-19 di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kapal World Dream sudah berada di Perairan Selat Durian sejak Senin (24/2)pukul 22.00 WIB. Sementara itu, KRI Cut Nyak Dien 375 pada Rabu pukul 06.55 WIB berangkat dari Dermaga Pelabuhan Batu Ampar mengangkut tim evakuasi gabungan dipimpin Danguskamla Koarmada I menuju titik labuh jangkar Kapal World Dream di Perairan Selat Durian.
Pukul 08.55 WIB, KRI Cut Nyak Dien 375 tiba di area labuh jangkar kapal World Dream sambil menunggu kedatangan KRI dr Suharso 990 sebagai kapal pengangkut ABK World Dream. Selanjutnya, pada pukul 09.25 WIB KRI dr Suharso 990 tiba di titik labuh jangkar perairan Selat Durian.
WNI kru kapal World Dream berolah raga bersama petugas di geladak KRI dr Soeharso ketika menuju lokasi observasi Covid-19 Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (27/2).
Proses evakuasi dimulai dengan transfer bagasi ABK World Dream menggunakan speed Bboat milik World Dream ke KRI dr Suharso 990. Disinfektan diaplikasikan ke semua bagasi.
Proses evakuasi ABK World Dream ke KRI dr Soeharso selesai pada pukul 11.30 dengan jumlah barang bawaan 207 koli dan 188 orang terdiri dari 172 pria dan 16 wanita. Kapal World Dream kemudian angkat jangkar dan berlayar meninggalkan area perairan Selat Durian menuju ke Filipina.
Selanjutnya, petugas medis dan tim evakuasi lainnnya meninggalkan KRI dr Soeharso 990 dan on board kembali ke KRI Cut Nyak Dien 375. KRI dr Soeharso yang mengangkut 188 orang WNI kru MV World Dream angkat jangkar pada pukul 14.30 WIB dan berlayar meninggalkan Perairan Selat Durian menuju ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.