REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan melalui adangan Ludogorets pada babak 32 besar Liga Europa dengan mulus. Inter melaju ke 16 besar dengan keunggulan agregat 4-1 setelah menang 2-1 pada pertemuan kedua di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Jumat (28/2) dini hari WIB. Pada duel pertama di Razgrad, Inter menang 2-0.
“Penting untuk lolos ke babak berikutnya dan kami juga bisa memberikan waktu bermain bagi mereka yang membutuhkannya. Selalu ada hal yang bisa ditingkatkan dan penundaan laga melawan Sampdoria membuat kami dapat menguji beberapa hal baru, yang bisa kami asah lagi usai pertandingan," kata Conte, dikutip dari laman resmi Inter.
Conte mencoba formasi dengan empat bek pada laga ini. Ia juga memasang dua gelandang bertipe pengatur serangan, Christian Eriksen dan Marcelo Brozovic secara bersamaan pada babak kedua. Perubahan ini tak banyak mempengaruhi ketajaman Inter.
Conte menegaskan ambisinya untuk menjadi yang terbaik di Liga Europa. Untuk itu, kata dia, pasukannya harus berusaha sebaik mungkin menggapai kemenangan. Sebab, makin jauh melangkah, semakin berat lawan yang akan dihadapi.
"Klub seperti Inter, dengan tradisi dan ambisi, harus selalu mengincar posisi puncak di semua kompetisi yang kami ikuti. Walaupun begitu, meraih kemenangan tidaklah mudah namun kami akan terus melakukan yang terbaik karena kemenangan tidak akan datang secara tiba-tiba. Kami harus menimba pengalaman dan melanjutkan perjalanan,” kata dia.
Conte juga menyoroti laga tanpa penonton. Ia sangat tak menyukainya dan berharap timnya tak lagi menghadapi situasi serupa.
“Saya pernah merasakan bertanding tanpa penonton bersama tim nasional dan atmosfer terasa aneh, tak mudah untuk menjalaninya karena hal itu lebih terasa seperti sesi latihan. Namun para pemain menjalaninya dengan sikap yang tepat dan bahkan ketika kami kebobolan, mereka dapat langsung bereaksi,” kata Conte memuji para pemainnya.