Jumat 28 Feb 2020 11:53 WIB

Batalkan Konser Seoul Akibat Corona, BTS Tambah Tur di AS

BTS akan menambah jadwal turnya di AS karena tak bisa konser di Korea Selatan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Boy band BTS menambah jadwal turnya di Amerika Serikat setelah membatalkan konsernya di Seoul, Korea Selatan akibat penyebaran virus corona.
Foto: billboard.com
Boy band BTS menambah jadwal turnya di Amerika Serikat setelah membatalkan konsernya di Seoul, Korea Selatan akibat penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boy band BTS telah membatalkan konser di Korea Selatan akibat meningkatnya kasus infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, di Tanah Airnya. Sebagai gantinya, BTS menambah tur di Los Angeles.

Bangtan Boys mengumumkan perubahan rencana konsernya itu melalui Twitter resmi BTS (@bts_bighit), pada Kamis (27/2). Tur "Map of the Soul: 7" yang dijadwalkan berlangsung pada 11, 12, 18 dan 19 April di Stadion Olimpiade Jamsil Seoul, dibatalkan. Biaya untuk tiket yang sudah dibeli secara otomatis akan dikembalikan kepada pembeli.

Baca Juga

"Tidak dapat dihindari bahwa konser harus dibatalkan tanpa penundaan lebih lanjut. Tolong mengerti bahwa keputusan ini dibuat setelah pertimbangan yang menyeluruh dan hati-hati," kata pengumuman tersebut, dilansir Variety, Jumat (28/2).

Meskipun belum dikonfirmasi oleh perwakilan resmi grup, tanggal konser ketiga di Rose Bowl, Los Angeles, tampaknya telah ditambahkan ke jadwal tur grup. Dua pertunjukan di Rose Bowl sudah dipesan untuk tanggal 2 dan 3 Mei.

Pertunjukan Seoul pada awalnya dijadwalkan menjadi pertunjukan pembuka dari tur dunia. Tetapi, dengan pembatalan, tanggal pertama tur mereka kemungkinan akan digeser ke 25 April di Santa Clara, Kalifornia, AS.

Para penggemar berspekulasi bahwa pertunjukan Seoul dapat dibatalkan dengan penambahan tanggal pertunjukan ketiga di Rose Bowl. Tiket untuk pertunjukan Seoul tersedia melalui sistem undian dan penggemar khawatir bahwa pertunjukan tersebut telah dibatalkan, bukannya ditunda tanpa batas waktu.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan pada Jumat melaporkan 256 pasien baru yang tertular Covid-19 sehingga total orang yang terjangkit di sana mencapai 2.022 jiwa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement