REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Arsenal Martin Keown mengkritik bekas timnya atas penampilan yang tidak profesional setelah tersingkir dari Liga Europa. Arsenal takluk 1-2 dari Olympiakos Piraeus pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Emirates, Jumat (28/2) dini hari WIB.
Penyerang Olympiakos Youssef El Arabi mencetak gol pada babak perpanjangan guna memastikan kemenangan 2-1. Skor agregat menjadi 2-2, tapi klub Yunani itu lolos karena unggul aturan gol tandang.
Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang yang mencetak gol pada menit ke-113 untuk menyamakan gol Pape Cisse pada menit ke-53, menyia-nyiakan peluang yang bisa meloloskan tuan rumah.
"Ada begitu banyak yang mengecewakan dari penampilan itu. Ada begitu banyak penampilan yang tidak profesional dari para pemain. Sungguh sebuah penampilan yang buruk untuk Arsenal," kata Keown kepada BT Sport.
Ia mengatakan, ini pertama kalinya ia merasakan para pemain tidak menggubris pelatih. Sebaliknya, pelatih juga tak tahu perubahan apa yang harus dibuat.
"Jika Anda merinci penampilan Arsenalm Anda bisa melihat setiap pemain dan menyatakan mereka bisa berbuat lebih banyak lagi. Nicolas Pepe harus meningkat. Gabriel Martinelli seharusnya diturunkan lebih awal. Granit Xhaka harus mencari jalan keluar," kata dia.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku terpukul oleh hasil itu tapi menolak menyalahkan pemain.
"Sangat menyakitkan. Kejam. Ini kekecewaan besar tetapi pada waktu sama saya bangga kepada para pemain," kata Arteta seperti dikutip Reuters.