Jumat 28 Feb 2020 13:51 WIB

Dinkes Depok Tanggani Bocah Penderita Hedrosefalus

Di samping mengalami Hidrosefalus, Davina saat ini juga menderita gizi buruk.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Davina Savania, anak usia 9 tahun penderita Hedrosefalus yang tinggal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok mendapatkan pendampingan proses perawatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Foto: Istimewa
Davina Savania, anak usia 9 tahun penderita Hedrosefalus yang tinggal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok mendapatkan pendampingan proses perawatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - - Alhamdulillah, akhirnya Davina Savania, anak usia 9 tahun penderita Hedrosefalus yang tinggal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok mendapatkan pendampingan proses perawatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Setelah sebelumnya tidak mendapat perhatian dari Dinkes Kota Depok.

"Sudah kami dampingi dan bantu pengobatan. Kami akan pantau secara rutin oleh petugas Puskesmas," ujar Sekretaris Dinkes Kota Depok, Rani Martina di Balai Kota Depok, at  (28/2).

photo
Davina Savania, anak usia 9 tahun penderita Hedrosefalus mendapatkan pendampingan proses perawatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. (Foto : Istimewa)

Dinkes telah menjadikan Davina sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran. Dengan begitu,  dalam mengakses pelayanan kesehatan dapat menggunakan BPJS Kesehatan secara gratis.

Davina juga diberikan kemudahan dalam menggunakan ambulans Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan rutin di faskes kesehatan. Selanjutnya, petugas kesehatan Puskesmas rutin memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu dan biskuit.

"Petugas kesehatan kami rutin memantau perkembangan kesehatan Davina dan memberikan PMT sebagai asupan tambahan," tuturnya.

Direktur RSUD Kota Depok Dr. Devi Maryori mengungkapkan, di samping mengalami Hidrosefalus, Davina saat ini juga menderita gizi buruk.

"Setelah tim dokter melakukan cek laboratorium, Davina juga menderita gizi buruk, trombosit dan gulanya juga meningkat. Kondisinya saat ini saya lihat masih lemah," ungkap Devi 

Dia menambahkan, pihaknya menerima Davina pada Rabu (26/2). Hal ini setelah adanya surat rujukan dari Puskesmas Grogol. "Dengan membawa rujukan dari Puskesmas Grogol. Kita cek segalanya, kemudian kita konsultasikan juga ke dokter spesialis anak," terang Devi.

Menurut Devi, berdasarkan hasil pemeriksaan, pihaknya akan fokus terlebih dulu untuk memulihkan kondisi umum Davina. Saat ini kondisi Davina membutuhkan sub spesialis untuk menentukan tindak lanjutnya.

"Kalau untuk dioperasi belum tahu ya, karena untuk tahap awal tim dokter masih memperbaiki kondisi umum pasiennya dulu, nanti kalau keadaan umumnya sudah membaik kembali, dia akan kita rujuk. Sampai saat ini belum ada intrusksi di status nya dari dokter yang merawatnya, tapi kemungkinan besar akan kita rujuk," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement