Jumat 28 Feb 2020 14:37 WIB

KUII, PPP: Partai Islam akan Tentukan Sikap Bersama

Ada perbedaan di antara partai-partai Islam, tetapi tidak semuanya berbeda.

Rep: Fuji E Permana / Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua MPR Asrul Sani (kanan).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Wakil Ketua MPR Asrul Sani (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VII menyelenggarakan silaturrahim dan tukar pikiran dengan partai-partai politik di Hotel Novotel, Bangka Belitung pada Kamis (27/2) malam. Setelah tukar pikiran di KUII, Sekretaris Jendral PPP, Asrul Sani menyampaikan, bahwa partai-partai Islam akan menentukan sikap bersama.

Asrul menyampaikan, ada aspirasi dari umat Islam agar partai-partai Islam bersatu. Kalau pun partai Islam belum bersatu, minimal memiliki semangat kebersamaan untuk menentukan kebijakan dan arah politik. Serta memiliki semangat untuk tidak terpecah-pecah.

"Partai-partai Islam ini ke depan, saya kira akan mengembangkan pertemuan-pertemuan informal di antara partai Islam atau partai berbasis umat Islam untuk mencari dasar-dasar yang sama di antara kita," kata Asrul kepada Republika di KUII, Kami (27/2) tengah malam.

Ia menjelaskan, pasti ada perbedaan di antara partai-partai Islam, tetapi tidak semuanya berbeda. Nanti hal-hal yang sama di partai-partai Islam akan diidentifikasi, kemudian disepakati sebagai kebijakan dan sikap dari partai-partai Islam. Terutama untuk menentukan kebijakan terkait dengan pemilu yang akan datang baik pemilu legislatif maupun pilpres.

"Insya Allah rencana mencari kesamaan di antara partai-partai Islam bisa diwujudkan. Tapi sebetulnya kesepahaman antara partai-partai Islam itu sudah mulai terbangun sekarang," ujarnya. 

Asrul juga menanggapi wacana pembentukan partai Islam tunggal yang mengemuka di KUII. Ia mengatakan, bahwa semangat, wacana dan harapan umat Islam tersebut tidak boleh ditutup. "Tetapi antara wacana dan kemudian wujud realisasi itukan butuh kesabaran dan perlu waktu," ujarnya.

Maka pada saat ini, kata dia, meski belum menjadi satu partai Islam tetapi paling tidak sudah terjadi konfederasi antara partai-partai Islam. Maka, diwujudkan dulu pandangan yang sama dan hal-hal yang menyangkut kepentingan umat Islam oleh partai-partai Islam.

Perwakilan partai-partai yang menghadiri KUII ke-VII di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sekarwati, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jendral PPP Asrul Sani, Ketua DPP PAN Ali Taher, dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement