REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Bakal calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebutkan beberapa hari lalu pergi ke Jakarta. Namun, ia menegaskan kepergiannya bukan untuk urusan politik persiapan pada Pilkada Kota Surakarta 2020.
"Saya ke Jakarta beberapa waktu lalu, bukan urusan politik, tetapi murni urusan kerja, bisnis membuka warung makan," kata Gibran, saat berkunjung ke Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Jumat (28/2).
Ia mengaku hanya mampir ke Kantor DPC PDIP, setelah menunaikan Shalat Jumat, di Masjid Al-Rochili PDIP di Jalan Hasanudin No.26, Kelurahan Purwosari Laweyan Solo yang kebetulan bersebelahan dengan kantor DPC.
Gibran masuk ke ruang Sekretariat DPC PDIP Surakarta, dan menyapa memberi salam kepada semua petugas mulai dari depan Satgas PDIP hingga pegawai di sekretariat.
Menyinggung soal popularitasnya dalam Pilkada Surakarta, Gibran mengaku bersyukur dan berterima kasih. Meski begitu, hal tersebut akan dijadikan bahan evaluasi internal. Apalagi, surat rekomendasi dari PDIP belum resmi dikeluarkan DPP.
"Saya justru tidak tahu kapan rekomendasi turun. Namun yang jelas surat rekomendasi akan bersamaan dengan 21 daerah lainnya di Jateng yang menggelar pilkada serentak," kata Gibran.
Menyinggung soal bakal calon wakil wali kota yang cocok, Gibran mengharapkan diberikan pasangan yang bisa bersinergi, saling mengisi dan menutupi kekurangan masing-masing.
"Namun, semua itu, ditunggu saja keputusan dari Ketua Umum PDIP," katanya.