Jumat 28 Feb 2020 16:40 WIB

Ayah Kandung Tega Mencabuli Bocah 5 Tahun di Bandung Barat

Polisi sedang berupaya mengungkap dan menangani perkara tersebut.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Pencabulan
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Pencabulan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Bocah berusia 5 tahun di Desa Parongpong, Kabupaten Bandung Barat diduga menjadi korban pencabulan ayah kandungnya berinisial RM (25). Terduga pelaku diketahui sudah bercerai dengan istrinya sejak tiga tahun lalu. Orang tua terduga pelaku menitipkan anak tersebut kepada ayahnya karena tidak sanggup mengurus. 

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bandung Barat, Dian Dermawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban dititipkan ke ayah kandungnya sebab orangtua terduga pelaku tidak sanggup mengurus anak tersebut.

"Nenek terduga pelaku menjemput korban pada 19 Januari dari rumah ibu korban terus mereka tidak sanggup mengurus korban lalu dititipkan ke RM. Pada 22 Januari, korban diantar kembali ke ibunya," ujarnya, Jumat (28/2).

Saat bersama ibunya, ia mengatakan korban mengeluhkan rasa sakit dibagian kemaluan. Menurutnya, sang ibu memeriksakan korban ke bidan dan diketahui bagian kemaluannya mengalami luka lecet. 

Dian mengatakan ibu korban lantas melaporkan dugaan pencabulan yang dialami anaknya ke polisi. Selain itu, pihaknya sudah mengantar korban untuk dilakukan visum dan ke depan akan menanyakan perkembangan kasus kepada polisi.

"Laporannya sudah sebulan lebih, kami akan menanyakan kepada pihak berwajib," katanya.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, polisi sedang berupaya mengungkap dan menangani perkara tersebut. "Iya, sedang kami tangani," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement