Jumat 28 Feb 2020 19:13 WIB

BPBD Purbalingga Pasang Jembatan Darurat

Jembatan antara Desa Mergasana an Desa Kaliori Purbalingga putus.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Jembatan darurat. ilustrasi
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Jembatan darurat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- BPBD Purbalingga mengusulkan agar dilakukan pemasangan jembatan darurat (knock down) yang menghubungkan Desa Mergasana Kecamatan Kertanegara dan Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Pembangunan jembatan ini dinilai perlu dilakukan, karena pembangunan jembatan baru bisa dilakukan setelah APBD Perubahan ditetapkan. Jembatan yang diusulkan dengan panjang 6 meter dan lebar 2 meter.

Hujan yang mengguyur wilayah Purbalingga pekan lalu, menyebabkan jembatan antar desa yang menghubungkan Desa Mergasana Kecamatan Kertanegara dan Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar ambruk. Kepala BPBD Purbalingga, Umar Faozi, menyebutkan ambruknya jembatan tersebut disebabkan salah satu pondasi jembatan terkikis oleh derasnya arus air sungai.

Baca Juga

''Selain itu, juga karena kontruksi jembatan yang membentang di atas sungai pace itu memang sudah tua, sehingga tidak mampu menahan gempuran air sungai yang sedang meluap,'' jelasnya, Jumat (28/2).

Ambruknya jembatan itu, diakui Fauzi, menyebabkan warga dari kedua desa yang dihubungkan jembatan tersebut, kesulitan beraktivitas. Warga kedua desa yang hendak saling berkunjung, harus melalui jalan alternatif yang melingkar cukup jauh. Untuk mengatasi hal ini, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Purbalingga Bidang Bina Marga.

Setelah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, akhirnya disetujui di lokasi jembatan darurat tersebut akan dibangun jembatan darurat dengan sistem knock down. ''Saat ini, pemasangan jembatan knock down sedang dilakukan. Dengan demikian, besok atau lusa, warga bisa melintas di jembatan itu lagi tanpa harus memutur terlalu jauh,'' katanya.

Dia menyatakan, jembatan knock down akan difungsikan pada ruas tersebut sampai dibangun jembatan permanen oleh Dinas PUPR. Kepala Desa Mergasana, Arif Yoga mengatakan dengan pemasangan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Mergasana-Desa Kaliori, masyarakat kedua desa bisa kembali beraktivitas seperti semula.

Pengerjaan pembangunan jembatan knock down tersebut, menurut Fauzi, dilakukan secara gotong royong. Selain dilakukan oleh warga sekitar, pembangunan juga melibatkan aparat Koramil Karanganyar, Kecamatan Kertanegara, BPBD Purbalingga dan Dinas PUPR Purbalingga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement