REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Depok dinilai memiliki potensi untuk menembus pasar global. Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Indonesia In Your Hand, Amiranto Adi Wibowo yang telah menfasilitasi pemasaran beberapa produk asal Kota Depok ke luar negeri.
"Tahun lalu, kami telah mengekspor sebanyak tiga produk milik pengusaha Kota Depok, yakni gula aren, sambal, dan kue kering. Olahan makanan yang bisa diekspor, ada standar minimal masa kadaluwarsanya yakni satu tahun. Ketiga produk itu telah lolos standarisasi," ujar Amiranto usai kegiatan Pelatihan E-Commerce, di Hotel Santika Depok, Jumat (28/2).
Dia menambahkan, selain olahan makanan, produk lokal yang dapat bersaing di pasar global adalah hasil kerajinan tangan (craft) dan alat-alat kesehatan. Salah satunya produk kerajinan boneka berbusaha daerah.
"Boneka berbusana daerah akan kami dorong agar bisa dipasarkan ke Kantor Kedutaan Besar RI di seluruh dunia, sebagai oleh-oleh untuk tamunya Duta Besar (Dubes)," terang Amir.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Depok, Anim Mulyana mengatakan, pihaknya terus mendorong dan memfasilitasi pelaku IKM untuk memasarkan produknya ke pasar internasional. Termasuk, mengadakan pelatihan dengan menggandeng pengusaha di bidang ekspor.
"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong produk Kota Depok ke kancah internasional, mudah-mudahan semakin banyak melahirkan produk-produk lokal yang memiliki nilai ekspor," katanya.