Selasa 10 Mar 2020 10:36 WIB

58% Malware Berasal dari Email, Google Siapkan 'Alat Tempur' Baru Buat Atasi Itu

58% Malware Berasal dari Email, Google Siapkan 'Alat Tempur' Baru Buat Atasi Itu

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
58% Malware Berasal dari Email, Google Siapkan 'Alat Tempur' Baru Buat Atasi Itu. (FOTO: REUTERS/Mike Blake/Files)
58% Malware Berasal dari Email, Google Siapkan 'Alat Tempur' Baru Buat Atasi Itu. (FOTO: REUTERS/Mike Blake/Files)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Ada yang baru dari Gmail, yakni fitur keamanan yang diklaim mampu lindungi akun pengguna dari peretas. Bagaimana cara kerjanya?

Melansir laman BGR (28/2/2020), fitur itu bergantung pada algoritma pembelajaran mesin mendalam. Tujuannya, melindungi akun pengguna dari surat elektonik yang mengandung tautan berbahaya.

"Ke depannya, Google ingin mengurangi kejadian di mana surel berbahaya berhasil masuk ke kotak masuk pengguna," kata perusahaan.

Baca Juga: Google Niat Gandeng Huawei Lagi, Diizinkan Enggak Sama Jajaran Trump?

Dari situ, algoritma mendalam Google bakal mulai memindai lampiran yang masuk ke kotak masuk pengguna guna mencari tautan berbahaya yang disematkan. Menurut perusahaan, algoritma itu sudah dipakai sejak akhir 2019. Sejak saat itu, pemindaian harian dokumen dengan muatan berbahaya meningkat sampai 10%.

Google menambahkan, "pemindai baru kami telah meningkatkan kemampuan deteksi surel berbahaya hingga 150%. Itu menggunakan model pembelajaran TensorFlow yang berbeda dari yang dilatih debgan TFX ."

Penganalisa dokumen bertanggung jawab untuk menguraikan dokumen, mengidentifikasi pola serangan umum, mengekstraksi makro, menampilkan kode asli konten, dan melakukan ekstraksi. Pemindaian itu akan beroperasi dengan teknologi standar sehingga hasil gabungannya akan dipakai untuk ambil keputusan pemblokiran dokumen berbahaya.

Google mencatat, dokumen jahat mewakili 58% malware yang menargetkan pengguna Gmail. Karena itu, fitur tersebut dianggap penting untuk para penggunanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement