Sabtu 29 Feb 2020 12:46 WIB

Fery Farhati: Muslimah Creative Day Beri Inspirasi

Peran Muslimah di era modern ini menarik untuk terus dibahas.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nidia Zuraya
Istri Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan, Fery Farhati Ganis (Tengah)
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Istri Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan, Fery Farhati Ganis (Tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Istri Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis Baswedan membuka Muslimah Creative Day 2020 di Balai Kartini, Sabtu (29/2). Muslimah Creative Day merupakan gathering muslimah yang di dalamnya ada banyak kegiatan edukasi seperti talks and sharing, exhibition, bazaar, instalasi seni karya muslimah Indonesia, kajian dan charity.

Fery menilai kegiatan ini patut diapresiasi, karena memberikan inspirasi kepada kaum Muslimah di dalam kehidupan sosial. "Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepasa semua panitia yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara inspiratif ini," kata Fery saat membuka Muslimah Creative Day 2020 di Balai Kartini, Sabtu (29/2).

Baca Juga

Menurutnya, berbicara tentang peran Muslimah di era modern ini menjadi menarik untuk terus dibahas. Karena di di dalamnya bisa disoroti bagaimana perempuan-perempuan yang begitu dinamis dalam berkresi dan memiliki segudang kreativitas tanpa meninggalkan peran utamannya di dalam kehidupan rumah tangga.

"Perempuan-perempuan dinasmis itu bisa menjalankan berbagai peran tapi bingkainya adalah ajaran Islam kaidah ajaran agama itulah namanya Muslimah di era moderen, kreatif, cerdas dalam konteks bingkai ajaran agaman," katanya.

Fery mengatakan dengan pesatnya laju perkembangan teknologi dan digitalisasi, maka semakin lapang ruang gerak muslimah dalam mengaktualisasikan diri. Menurutnya, bila berbicara tentang peluang anak muda saat ini dalam mengembangkan diri  maka yang muncul adalah konteks kompetisi.

"Bagaimana kita mengejar peluang yang sangat sedikit diperebutkan oleh banyak orang," katanya.

Dalam kontek hal ini kata dia, ada yang sering luput dalam pembahasan kaum Muslimah adalah konteks dalam berbuat baik, menebar manfaat dan kebaikan melalui setiap peran yang dimiliki. Jadi kata dia, berbicara Muslima di era moderen ini tidak hanya tentang kompetisi.

"Akan tetapi bagaimana kita menebar kebaikan sesama. Berkreativitas dalam kebaikan sangat penting untuk diterapkan," katanya.

Karena Alquran dan hadis kata Fery banyak sekali menyinggung tentang kebaikan. Mulai dari surat Al-Baqarah ayat 195 yang artinya "Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Selain surat Al-Baqarah kata Fery yang membahas tentang kabaikan juga dibahas di surat Al-Isra ayat 7 yang artinya. "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri...".

"Atau yang sering kita dengar hadis yang mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement