Sabtu 29 Feb 2020 14:10 WIB

KRI Soeharso akan Lanjut Angkut 68 WNI Diamond Princess

Setelah tumpangi 188 WNI dari World Dream, KRI Soeharso angkut WNI Diamond Princess.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso akan mengangkut 68 WNI yang dievakuasi dari kapal World Dream. Mereka akan diangkut dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok ke Pulau Sebaru.
Foto: Didik Suhartono/Antara
Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso akan mengangkut 68 WNI yang dievakuasi dari kapal World Dream. Mereka akan diangkut dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok ke Pulau Sebaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso kembali dipersiapkan untuk 68 warga negara Indonesia (WNI) dari Kapal Diamond Princess untuk diobservasi ke Pulau Sebaru terkait kasus virus corona. Kapal rumah sakit itu sebelumnya telah mengangkut 188 WNI dari Kapal World Dream.

"Nanti dibawa ke Kapal Soeharso. Yang jemput kan KRI Soeharso," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (29/2).

Baca Juga

Achmad menjelaskan, setelah selesai menurunkan WNI dari World Dream, KRI Soeharso langsung menuju Kolinlamil untuk persiapan menjemput warga yang dievakuasi dari Jepang. Ia mengungkapkan, 68 WNI dari Diamond Princess akan diangkut lewat udara oleh Garuda Indonesia dengan Airbus A330 untuk kemudian ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, selama masa observasi.

"Setelah turun dari pesawat, kami bawa pakai bus terus kami bawa ke Kolinlamil, pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, baru dari situ naik kapal ke Pulau Sebaru," jelasnya.

Ahmad menjelaskan, WNI yang dibawa pulang adalah mereka yang tidak dirawat oleh Jepang terkait virus corona tipe baru, Covid-19. Sejauh ini, Pemerintah Indonesia masih menunggu yang dirawat agar kembali normal.

Sebelumnya, 188 WNI dari Kapal World Dream sudah terlebih dahulu sampai ke Sebaru. Achmad menjamin, kapasitas infrastruktur di Pulau tersebut tetap cukup dengan tambahan 68 WNI dari Diamond Princes.

"Tadi saya kesana untuk mengecek kesiapan gedung dan isinya untuk yang 68. Ada delapan gedung besar. Cukup," ujar dia.

Achmad memprediksikan, WNI dari Diamond Princess paling lambat akan tiba di Sebaru pada Senin (2/3) mendatang. Pesawat yang menjemput ABK tersebut sudah berangkat ke Jepang sejak pukul 06.00 WIB hari Sabtu (29/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement