REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Aji Santoso menyatakan, timnya kurang beruntung saat menghadapi Persik Kediri pada laga perdana Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (29/2) malam. Persebaya ditahan imbang Persik dalam laga itu
“Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang, tapi kami sangat tidak beruntung karena hanya terjadi satu gol,” ujar Aji usai pertandingan.
Di hadapan 50 ribu penonton, Persebaya hanya bermain seri 1-1 melawan tamunya pada pekan pertama Liga 1.
Gol Persebaya dicetak Hansamu Yama Pranata menit ke-36, sedangkan gol Persik dilesakkan Gaspar Vega melalui titik penalti menit ke-33.
Pada babak pertama, Aji mengakui Persik bermain lepas dan sempat merepotkan pertahanan tuan rumah, namun babak kedua Persebaya tampil lebih dominan.
Hanya saja, kata Aji, menumpuknya pemain tim tamu di muka gawang membuat barisan gelandang dan depan timnya kerepotan menembus serta melepaskan tendangan ke arah gawang.
“Taktik parkir bus Persik cukup berhasil dan itu sah-sah saja agar timnya tidak kebobolan. Satu sisi, Persik bermain cukup bagus dan mereka membawa pulang satu poin,” ucap Aji.
Selain faktor keberuntungan, Aji menyebut laga awal tidaklah mudah dan terbukti timnya menemui banyak kendala, terutama kurang tenangnya penyelesaian akhir. “Saya bilang ke pemain, laga awal tidak mudah dan harus kembali beradaptasi karena ini kompetisi sesungguhnya,” kata eks pelatih Persela tersebut.
Secara umum, lanjut Aji, tak ada yang salah dari segi permainan timnya, tapi tetap akan dilakukan evaluasi untuk menyongsong laga berikutnya menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di pekan kedua. “Perjalanan masih panjang dan ini baru sekali pertandingan. Kami tetap optimistis Persebaya mampu bersaing dan terus mengamankan poin,” tegasnya.