Ahad 01 Mar 2020 06:42 WIB

Arkeolog Temukan Belati Perak Berusia Ribuan Tahun

Belati perak berusia 2.000 tahun itu ditemukan di kuburan seorang prajurit Romawi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Belati perak berusia 2.000 tahun ditemukan di kuburan seorang prajurit Romawi.
Foto: Fox news
Belati perak berusia 2.000 tahun ditemukan di kuburan seorang prajurit Romawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JERMAN --Para arkeolog membuat penemuan menakjubkan di Jerman. Mereka menemukan belati perak berusia 2.000 tahun di kuburan seorang prajurit Romawi.

Belati yang berada di dalam sarungnya itu digali di tanah pemakaman kuno yang berada di Halternam See, di Jerman Barat. Lokasi itu terletak di dekat bekas kamp militer Romawi yang dibangun sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Baca Juga

Menurut Live Science, seorang pegawai magang berusia 19 tahun bernama Nico Calman menemukan belati dan sarungnya selama penggalian. Senjata itu pertama-tama harus dirontgen dan CT scan. Karena korosi yang ekstrem, para ilmuwan memerlukan sembilan bulan membersihkan belati sepanjang 13 inci dengan teknik sandblasting dan grinding. Meski telah berusia ribuan tahun, pemuli dapat mengeluarkan belati dari sarungnya.

Seorang arkeolog di Westphalie Departement untuk Preservation and Care of Field Monuments di Jerman yang mengambil bagian dalam penggalian, Bettina Tremmel menggambarkan temuan itu sebagai sesuatu yang tidak biasa. “Penemuan belati itu sangat emosional. Kami kehilangan kata-kata,” kata Tremmel pada Live Science, seperti yang dilansir dari Fox News, Ahad (1/3).

“Bayangkan, meskipun ribuan tentara Romawi ditempatkan di Haltern selama hampir 15 tahun atau lebih, hanya ada beberapa penemuan senjata, terutama yang lengkap dan utuh,” ujarnya.

Tremmel menjelaskan belati itu mungkin digunakan oleh seorang prajurit infanteri atau seorang yang dikenal sebagai perwira. Belati yang ditelah dipulihkan akan ditampilkan secara publik di Museum Romawi di Haltern pada 2022.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement