REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memprioritas pemberian blangko KTP elektronik untuk daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2020. Prioritas blanko KTP el untuk memaksimalkan seluruh pemilih di Pilkada menggunakan KTP el.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan prioritas itu agar tidak ada lagi yang menggunakan surat keterangan. "Blangko kita beri prioritas untuk yang Pilkada, kita semaksimal mungkin babatin suket," ujar Zudan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Ahad (1/3).
Ia mengungkap, sudah 7,3 juta blanko KTP-el yang ditkirim ke daerah, sementara ketersediaan blangko di pusat ini sekitar 9 juta. Zudan pun mengimbau kepala dinas dukcapil di daerah dan jajaran untuk turun jemput bola lebih aktif kepada masyarakat.
Dengan demikian, ia berharap semua penduduk Indonesia sudah mempunyai KTP el. "Ke SMA, pabrik-pabrik, lapas, pesantren dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem agar memudahkan dalam pemberian identitas," ungkapnya.
Sebab, Zudan menerangkan, meski banyak jajaran Dukcapil daerah yang terus melakukan jemput bola adminduk kepada masyarakat, tidak sedikit yang belum melakukan. "Setiap dinas dukcapil terus jemput bola. Tapi ada yang proaktif rajin sekali, ada juga yang harus didorong-dorong," ujarnya.
Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada September 2020 mendatang. Pada Pilkada kali ini akan ada 270 daerah yang selenggarakan Pilkada yakni 9 Provinsi, 27 kota, dan 224 kabupaten.