REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik kepolisian berhasil meringkus salah satu pelaku tawuran yang menikam anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Aris Mandiri Simangundong, Sabtu malam (29/2). Akibatnya Bripda Aris menderita luka tusuk dan harus mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cengkareng.
"Anggota bisa menangkap salah satu pelaku dengan barang bukti celurit," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Ahad (1/3).
Penyidik kemudian membawa pelaku beserta barang bukti berupa satu buah celurit ke Mapolsek Cengkareng Jakarta Barat untuk diproses lebih lanjut. "Selanjutnya anggota membawa pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng dan saat ini perkara ditangani oleh Polsek Cengkareng Jakarta Barat," ujarnya.
Yusri menjelaskan, Bripda Aris Simangundong ditikam oleh orang tidak dikenal saat melerai tawuran di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kejadian itu terjadi pada Sabtu pagi (29/2) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Kejadian berawal ketika korban sedang berangkat dinas ke Mapolda Metro Jaya, di tengah perjalanan Bripda Arus bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang tawuran dan lempar-lemparan batu. "Korban akan melerai, namun salah satu pelaku yang tidak senang karena ada yang melerai langsung menikam kaki kanan korban," ujar Yusri.
TAKE