Senin 02 Mar 2020 05:10 WIB

Setelah 25 Tahun, Kaum Hawa Pakistan Shalat Jumat di Masjid

Wanita Pakistan tidak bisa shalat Jumat di masjid karena maraknya aksi teror.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Setelah 25 Tahun, Kaum Hawa Pakistan Shalat Jumat di Masjid.
Foto: AP PHOTO
Setelah 25 Tahun, Kaum Hawa Pakistan Shalat Jumat di Masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Setelah lebih dari dua dekade, kini kaum perempuan di distrik Peshawar di Pakistan akan dapat mengikuti shalat Jumat berjamaah kembali. Hingga pertengahan 1990-an, kaum wanita di daerah itu biasa melaksanakan shalat Jumat berjamaah di Masjid Sunehri (masjid emas), yang terletak di barak Peshawar.

Namun, praktik itu kemudian ditinggalkan setelah maraknya aksi terorisme yang terjadi di ibu kota provinsi Khyber-Pakhtunkhwa ini. Belasan serangan teroris terjadi di area sekitar masjid. Akibatnya, kaum wanita tidak lagi mengikuti shalat Jumat selama hampir 25 tahun.

Baca Juga

Aksi terorisme di kota itu begitu merugikan masyarakat setempat. Pada 2016, sebanyak 16 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak kuat saat bus yang membawa sebagian besar pegawai pemerintah melaju melewati masjid di pasar yang ramai di Saddar.

Dilansir di The Express Tribune, Ahad (1/3), Pemerintah Pakistan kemudian meluncurkan operasi militer di sana. Operasi ini dinilai berhasil, dengan ditandai situasi keamanan yang meningkat lebih baik. Atas dasar situasi yang lebih aman itulah, pihak berwenang kemudian memutuskan melanjutkan praktik shalat Jumat berjamaah dan pengaturan bagi shalat berjamaah bagi kaum hawa juga telah rampung.

Pihak berwenang juga memasang spanduk di luar masjid yang membawa pesan wanita sekarang disambut untuk shalat Jumat di Masjid Sunheri. Langkah ini dipuji sebagai langkah yang baik untuk mencegah sifat patriarki ruang-ruang seperti masjid dan hujah dari tempat perempuan yang dikecualikan.

Pakistan pernah dikenal dunia sebagai negara yang dilanda teror, lantaran seringnya serangan teror yang dialami rakyatnya selama lebih dari satu dekade. Namun, dalam 10 tahun terakhir, insiden terkait terorisme telah menurun secara signifikan. Pada dekade setelah 2010, Angkatan Darat Pakistan dan lembaga negara lainnya, berhasil mengakhiri kerusuhan dan memulihkan perdamaian di negara itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement