REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Barcelona Quique Setien tetap melihat anak asuhnya sudah bekerja keras meski kalah 0-2 dari Real Madrid dalam laga pekan ke-26 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB. Tiga poin yang dipetik Los Blancos pada laga el Clasico ini cukup untuk menggeser Barcelona dari puncak klasemen sementara La Liga. Los Blancos kini berada di urutan teratas dengan 56 poin, unggul satu angka dari Barcelona.
"Kadang-kadang kita harus gagal, ini normal. Mereka (Real Madrid) benar-benar mengacak-acak dan menekan kami," katanya seperti dikutip dari Marca.
"Kami sudah mencoba mengalirkan bola dengan cepat untuk menghindari tekanan, tapi hal ini tidak mudah ketika menghadapi lawan bgus seperti mereka," ujarnya menambahkan.
Dilihat dari statistik, Real Madrid memang menggempur pertahanan Barcelona dengan mencatat 18 percobaan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang lawan.
Sedangkan Barcelona, hanya mampu menciptakan 13 peluang dengan empat tepat sasaran. Kendati demikian, Blaugrana berhasil mencatatkan penguasaan bola mencapat 56 persen. Ini terjadi karena Barcelona tampil lebih dominan pada babak pertama. Blaugrana punya peluang terbaik melalui Lionel Messi, tapi berhasi digagalkan Thibaut Courtois. Kegagalan pada babak pertama ini harus dibayar mahal.
Setien mengakui, mengedepankan penguasaan bola adalah salah satu strateginya pada babak kedua. Namun, Real Madrid berhasil bermain lebih efektif dan mencetak dua gol dari kaki Vinicius Junior dan Mariano Diaz.
"Mungkin itu karakteristik tim mereka. Tidak mudah menyerang dan bertahan di waktu yang sama," ujar dia.