Senin 02 Mar 2020 10:26 WIB

ABK World Dream Menjadi Koki di Pulau Sebaru

188 WNI ABK kapal pesiar World Dream telah mendarat di Pulau Sebaru untuk observasi

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Para ABK WNI saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Para ABK WNI saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) peserta observasi dari Kapal Pesiar World Dream diminta Letkol Sitanggang membantu memasak di Pulau Sebaru. Mereka yang terpilih adalah ABK World Dream yang memiliki keahlian memasak selama berada dikapal.

Komandan Juru Masak Tim Kemanusiaan Pulau Sebaru, Letkol Sitanggang mengatakan, menjadi koki dadakan ternyata membuat para ABK tersebut merasa senang turut dilibatkan. Para koki terpilih itu menunjukkan bakat mereka dan kreativitasnya dalam urusan masak memasak. "Semua senang dan riang,” ujar Letkol Sitanggang dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (2/3).

Baca Juga

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan, Letkol Sitanggang merupakan prajurit yang mumpuni di bidang kebutuhan pangan dan dapur. Doni yakin bahwa kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan standar yang sudah diperhitungkan di bawah komando Letkol Sitanggang.

Menurut Doni, makanan adalah obat karena itu, kunci sukses pemulihan kesehatan dan observasi adalah pada makanan. Doni berpesan agar makanan yang diberikan harus berkualitas, karena obat itu sendiri adalah makanan.

Sebelumnya sebanyak 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream telah mendarat di Pulau Sebaru sejak Kamis (27/2) untuk melakukan proses observasi dari virus Corona (Covid-19). Proses itu akan memakan waktu selama 14 hari sesuai standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement