REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Partai Bersatu) yang juga mantan Menteri Dalam Negeri Kabinet Pakatan Harapan, Tan Sri Muhyiddin Yassin (72), resmi diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia di Istana Negara, Ahad (1/3).
Muhyiddin Yassin lahir 15 Mei 1947. Dia pernah menjadi wakil perdana menteri Malaysia dan wakil presiden UMNO. Dia berasal dari Muar, Johor dan mendapat pendidikan awal di Sekolah Kebangsaan Maharani dan Sekolah Kebangsaan Ismail serta Sekolah Tinggi Muar di Muar. Kemudian ia melanjutkan ke Universiti Malaya dan berhasil memperoleh Ijazah Sarjana Muda Ekonomi dan Pengajian Melayu pada 1971.
Muhyiddin mulai berumah tangga pada 1972 bersama Datin Sri Hajjah Norainee Abd. Rahman dengan dikaruniai empat anak. Ia mengawali kerja sebagai asisten sekretaris pemerintah Negeri Johor pada 1970 dan kemudian asisten pegawai daerah Muar pada 1974.
Pengalamannya sebagai PNS digunakan sepenuhnya untuk berkecimpung dalam dunia korporasi. Pada 1974 hingga 1978 dia telah memegang beberapa jabatan penting di SGS Ates Sdn. Bhd, Sri Saujana Berhad dan Equity Mal Sdn Bhd.
Muhyiddin pernah mengetuai UMNO Bagian Pagoh pada April 1985 dan pernah menjadi ketua Pemuda UMNO Bagian Pagoh pada 1976. Pada 1982 dilantik menjadi Ketua Pemuda UMNO Malaysia. Pada 1985 untuk pertama kalinya Muhyiddin dipilih menjadi anggota majelis tertinggi UMNO kemudian menjadi wakil presiden pada September 1993 hingga 2008.
Muhyiddin pertama kali dipilih menjadi wakil rakyat setelah memenangi kawasan Parlimen Pagoh pada Pemilu 1978. Dia yang berhasil mempertahankan kursi parlemen pada Pemilu 1982 dilantik menjadi menteri besar Johor setelah pemilu ketujuh dan memenangi kursi Dewan Undangan Negeri (DPRD) kawasan Bukit Serampang.
Di bawah kepimpinan Muhyiddin Johor terus berkembang pesat dan menjadi negara bagian termaju di Malaysia. Muyiddin juga pernah dilantik menjadi sekretaris parlemen Kementerian Luar Negeri Malaysia pada 1981, wakil menteri Wilayah Persekutuan pada 1982, dan menteri Pemuda dan Olah Raga setelah pemilu kesembilan pada Mei 1995.
Empat tahun kemudian ia dilantik menjadi menteri perdagangan dalam negeri dan konsumen mulai Desember 1999. Pada Januari 2004 dia diberi kepercayaan mengetuai Kementerian Pertanian karena restrukturisasi kabinet.
Setelah Pemilu ke-11 dia dilantik kembali menjadi menteri pertanian dan industri asas tani yang fungsinya ditambah bagi memajukan sektor pertanian dan industri yang berkaitan agar lebih berdaya saing. Pada Agustus 2016 dia bersama Mahathir Mohamad mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dan dilantik sebagai Presiden Bersatu.