REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) mulai mengoperasikan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) milik PT Semen Indonesia (Persero) di Gresik. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, kerja sama denhan Semen Indonesia dalam bidang logistik, kepelabuhanan, dan energi, mulai menunjukkan proges yang membanggakan.
"TUKS yang dikerjasamakan oleh Pelindo III sukses melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara dalam negeri," kata Doso dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (1/3).
Doso mengatakan, kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa yang bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7,5 juta MT sudah bersandar di TUKS Semen Indonesia. Hal tersebut merupakan kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerja sama antara Pelindo III dan Semen Indonesia.
Dia menilai, dengan suksesnya pelayanan sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara di TUKS milik Semen Indonesia, menjadi bukti sinergi BUMN bisa terwujud secara otomatis. "Hal ini akan memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antar BUMN seperti TUKS Semen Indonesia," ungkap Doso.
Dikatakan Doso, awalnya tujuan utama dalam sinergi tersebut untuk meningkatkan potensi aset TUKS Semen Indonesia dan saat ini berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara. Hal tersebut, tidak hanya memberikan manfaat antar BUMN, tapi juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan biaya logistik yang tentunya lebih rendah.
Direktur Utama Semen Indonesia Group Hendi Prio Santoso memastikan, dapat membuktikan komitmen untuk bersinergi dengan mitra BUMN lainnya. Hal tersebut, kata dia, dapat dilakukan dengan semangat untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan excess kapasitas Infrastruktur yang dimiliki Semen Indonesia Group.
Saat ini, kata Hendi, Semen Indonesia sedang melaksanalan transformasi bisnis dan kerja sama dengan Pelindo III merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. "TUKS di Gresik adalah salah satu satu aset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut," ujarnya.
TUKS milik Semen Indonesia sebelumnya di gunakan untuk keperluan logistik interal. Setelah dikerjasamakan, Pelindo III memiliki kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi.