REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Garut-Pameungpeuk kilometer 117 atau tepatnya di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, masih menutup badan jalan. Petugas sudah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsoran.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, AKP Asep Nugraha mengatakan, alat berat sudah diturunkan untuk melakukan pembersihan material longsor. Menurut dia, material longsoran berupa batu cukup menyulitkan untuk proses evakuasi.
"Untuk kendaraan kecil seperti mobil dan motor bisa melintas. Kami atur bergantian agar tidak terlalu terjadi kepadatan," kata Asep, Senin (2/3).
Namun, ia menmabahkan, kendaraan besar seperti truk dan elf belum bisa melintas Jalan Garut-Pameungpeuk. Pihaknya menargetkan pembersihan material longsor dapat diselesaikan pada siang hari.
"Satu jam lagi, kami targetkan jalan sudah bisa bersih dari longsoran batu. Petugas juga terus berupaya secepatnya membersihkan longsor," kata dia.
Sebelumnya, longsor batu menutup jalur Garut-Pameungpeuk. Batu besar menutup dua lajur jalan pada Senin sekira pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan catatan kepolisian, longsor menutup jalan provinsi di wilayah itu, sudah dua kali terjadi dalam sepekan ini. Kawasan tersebut jadi salah satu daerah rawan longsor setiap musim hujan.